Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Covid-19: WHO Katakan Status Pandemi Covid-19 Masih Berlangsung

Kompas.com - 27/10/2022, 11:42 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Reisa Broto Asmoro mengatakan, saat ini status pandemi Covid-19 masih berlangsung.

Hal tersebut berdasarkan pernyataan badan kesehatan dunia (WHO).

"Hingga saat ini status pandemi Covid-19 dinyatakan masih terus berlangsung oleh badan kesehatan dunia atau WHO," ujar Reisa dalam keterangan pers secara virtual yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (27/10/2022).

"Hal ini dikarenakan masih banyaknya negara ditemukan infeksi Covid-19 termasuk Indonesia. Bahkan, ada 24 negara yang sedang mengalami kenaikan jumlah kasus beberapa waktu belakangan ini," katanya lagi.

Baca juga: Varian Covid XBB Sudah Masuk, Satgas: Jangan Sampai Lonjakan Kembali Terjadi

Menurut Reisa, kondisi tersebut sering dikaitkan dengan varian terbaru Covid-19, yaini varian XBB atau BA.2.10.

Varian terbaru ini merupakan mutasi dari sub varian BA.2 Omicron. Varian itu pertama kali diidentifikasi pada Agustus 2022.

"Dan merupakan salah satu dari beberapa sub varian utama yang telah berevolusi dari varian dasar Omicron. Seperti kita ketahui bersama, bahwa Virus Corona ini cenderung terus bermutasi," kata Reisa.

"Negara kita sudah pernah mengalami lonjakan kasus setelah munculnya varian Alpha, varian Delta lalu varian Omicron. Oleh karena itu, kita harus waspada, apalagi Kementerian Kesehatan telah mengumumkan bahwa varian XBB sudah masuk dan ditemukan di Indonesia," ujarnya lagi.

Baca juga: UPDATE 26 Oktober 2022: Bertambah 3.048 Kasus Covid-19 di Indonesia Capai 6.478.720

Diberitakan sebelumnya, pemerintah kembali mengumumkan adanya penambahan kasus harian Covid-19.

Per Rabu (26/10/2022) pukul 12.00 WIB, kasus Covid-19 bertambah 3.048 kasus dalam 24 jam terakhir.

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 6.478.720 terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Data yang sama menunjukkan, ada penambahan kasus sembuh. Dalam sehari, jumlahnya bertambah 1.458.

Dengan demikian, total kasus sembuh Covid-19 hingga kini tercatat 6.298.740.

Di sisi lain, masih ada 24 pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam periode 25-26 Oktober 2022. Penambahan itu membuat total kematian akibat Covid-19 mencapai 158.499 orang.

Baca juga: Ini 5 Puskesmas di Jakarta yang Masih Punya Stok Vaksin Covid-19

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ingin Hadiri Langsung Sidang Umum PBB Jika Jadi Presiden, Anies: Indonesia Perlu Hadir

Ingin Hadiri Langsung Sidang Umum PBB Jika Jadi Presiden, Anies: Indonesia Perlu Hadir

Nasional
Muzani: Insya Allah Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Muzani: Insya Allah Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Nasional
Anies Klaim Bakal Tegakkan Supremasi Hukum jika Terpilih Jadi Presiden

Anies Klaim Bakal Tegakkan Supremasi Hukum jika Terpilih Jadi Presiden

Nasional
Anies Anggap Debat Khusus Cawapres Perlu: Menghormati Rakyat Indonesia

Anies Anggap Debat Khusus Cawapres Perlu: Menghormati Rakyat Indonesia

Nasional
Di Depan Mahasiswa UMRI, Muhaimin Cerita Ada Kader PKB Pernah Diculik Tim Mawar

Di Depan Mahasiswa UMRI, Muhaimin Cerita Ada Kader PKB Pernah Diculik Tim Mawar

Nasional
Jika Diberi Kesempatan, Anies Mengaku Ingin Makan Malam Bareng Nabi Muhammad hingga Nelson Mandela

Jika Diberi Kesempatan, Anies Mengaku Ingin Makan Malam Bareng Nabi Muhammad hingga Nelson Mandela

Nasional
Prabowo Diarak Saat Nyanyi Lagu 'Neng Geulis' di Tasikmalaya

Prabowo Diarak Saat Nyanyi Lagu "Neng Geulis" di Tasikmalaya

Nasional
KPU Diminta Konsisten Jalankan Aturan Debat Capres-Cawapres

KPU Diminta Konsisten Jalankan Aturan Debat Capres-Cawapres

Nasional
Jadi Jurkam TPN Ganjar, Limbad Justru Dikenalkan sebagai Pendukung Prabowo

Jadi Jurkam TPN Ganjar, Limbad Justru Dikenalkan sebagai Pendukung Prabowo

Nasional
Jika Nanti Jadi Presiden, Anies Ingin Indonesia Tak Cuma Dekat dengan China

Jika Nanti Jadi Presiden, Anies Ingin Indonesia Tak Cuma Dekat dengan China

Nasional
Ridwan Kamil Sebut Prabowo Kampanye di Ponpes 'Kandang' PPP demi Rezeki: Bisa Rupiah, Bisa Elektoral

Ridwan Kamil Sebut Prabowo Kampanye di Ponpes "Kandang" PPP demi Rezeki: Bisa Rupiah, Bisa Elektoral

Nasional
Muhaimin Tak Ingin Beasiswa Hanya Untuk Universitas Negeri: Swasta Banting Tulang

Muhaimin Tak Ingin Beasiswa Hanya Untuk Universitas Negeri: Swasta Banting Tulang

Nasional
'Pede' soal Debat Cawapres, Anies: Muhaimin Punya Pengalaman Luar Biasa

"Pede" soal Debat Cawapres, Anies: Muhaimin Punya Pengalaman Luar Biasa

Nasional
Debat Cawapres Dihilangkan, Anies: Belum Dibicarakan Sudah Ditetapkan

Debat Cawapres Dihilangkan, Anies: Belum Dibicarakan Sudah Ditetapkan

Nasional
Ditanya Urgensi Bangun IKN, Anies: Tanya Dubes di Sini, Ada Rencana Pindah Kantor Enggak?

Ditanya Urgensi Bangun IKN, Anies: Tanya Dubes di Sini, Ada Rencana Pindah Kantor Enggak?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com