Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Resmikan Bendungan Semantok di Nganjuk, Daya Tampungnya 30,26 Juta Meter Kubik

Kompas.com - 20/12/2022, 13:08 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Semantok di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur pada Selasa (20/12/2022).

Pembangunan bendungan yang menelan biaya hingga Rp 2,5 triliun ini dimilulai pada 2017.

"Dengan mengucap bismillahirahmanirrahim, pada siang hari ini Bendungan Semantok Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur saya nyatakan dibuka secara resmi," ujar Jokowi dilansir dari siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden.

Baca juga: Peresmian Bendungan Beringin Sila di Sumbawa oleh Presiden Jokowi Ditunda

Jokowi mengungkapkan, kapasitas tampung Bendungan Semantok sangat besar, yakni 30,26 juta meter kubik.

Bendungan itu memiliki luas genangan air 365 hektare dan mampu mengairi 1.900 hektare sawah.

"Inilah yang kita harapkan nantinya dengan bendungan ini mestinya yang di bawah yang nantinya terairi, kalau biasanya panen sekali, bisa panen dua kali kalau biasanya panen dua kali, bisa panen tiga kali," ujar Jokowi.

"Biasanya enggak bisa ditanami padi misalnya bisa panen dua kali atau tiga kali," kata dia.

Kepala Negara berharap, Bendungan Semantok bisa bermanfaat bagi petani di Kabupaten Nganjuk dan di Jawa Timur.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi pun mengungkapkan, Bendungan Semantok merupakan bendungan ke-30 yang diresmikan pemerintah.

Baca juga: Kunjungi Jatim, Jokowi Akan Resmikan Bendungan Semantok di Nganjuk

Totalnya, ada 50-60 an bendungan yang dibangun pemerintah sejak 2015 hingga akhir 2024 nanti.

"Kita tahu, apa pun, air adalah kunci. Baik untuk pertanian maupun untuk hal-hal yang lain, listrik, pariwisata dan semuanya," kata Jokowi.

"Oleh sebab itu, semakin banyak bendungan yang kita bangun kita harapkan produksi pertanian kita semakin baik juga kesejahteraan petani juga semakin baik," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com