Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nilai Etika Pancasila

Kompas.com - 20/12/2022, 02:55 WIB
Issha Harruma

Penulis


KOMPAS.comPancasila sebagai sistem etika berarti mendasarkan penilaian baik dan buruk pada nilai-nilai Pancasila.

Suatu perbuatan disebut baik bukan hanya bila bertentangan dengan nilai-nilai tersebut, tapi, juga sesuai dan mempertinggi nilai-nilai Pancasila itu.

Lalu, apa saja nilai-nilai Pancasila sebagai sistem etika?

Baca juga: Pancasila sebagai Sistem Etika

Nilai-nilai etika Pancasila

Etika Pancasila berkaitan dengan nilai-nilai yang sangat mendasar dalam kehidupan manusia. Nilai-nilai ini tertuang dalam setiap sila yang ada pada Pancasila.

Adapun nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai sistem etika tersebut, yakni nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.

Nilai yang pertama adalah ketuhanan. Secara hierarki, nilai ini merupakan nilai tertinggi karena menyangkut nilai yang bersifat mutlak.

Seluruh nilai kebaikan diturunkan dari nilai ketuhanan. Suatu perbuatan dapat dikatakan baik jika tidak bertentangan dengan nilai, kaedah dan hukum tuhan.

Kedua, yakni nilai kemanusiaan. Prinsip pokok dalam nilai kemanusiaan Pancasila adalah keadilan dan keadaban.

Perbuatan seseorang dapat disebut baik apabila sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan yang didasarkan pada konsep keadilan dan keadaban.

Selanjutnya, nilai yang ketiga adalah persatuan. Suatu perbuatan dapat dikatakan baik apabila tidak hanya berlandaskan satu nilai, tetapi juga harus dapat memperkuat persatuan dan kesatuan.

Nilai keempat adalah kerakyatan. Dalam nilai kerakyatan, terkandung nilai lain yang sangat penting, yaitu nilai hikmat/kebijaksanaan dalam permusyawaratan.

Nilai-nilai ini berorientasi pada tindakan yang mengandung nilai kebaikan tertinggi.

Berdasarkan nilai kerakyatan, suatu perbuatan belum tentu baik jika disetujui atau bermanfaat untuk orang banyak.

Akan tetapi, perbuatan itu dapat disebut baik jika atas dasar musyawarah yang di dasarkan pada konsep hikmah/kebijkasanaan.

Baca juga: Makna Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia

Nilai yang kelima, yaitu keadilan. Apabila kata adil pada sila kedua mengacu pada manusia selaku individu, maka nilai keadilan pada sila kelima lebih diarahkan pada konteks sosial.

Suatu perbuatan dikatakan baik jika sesuai dengan prinsip keadilan masyarakat luas. Nilai keadilan menjadikan setiap individu sebagai rekan yang bebas dan sama derajatnya.

Mengacu pada nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, Pancasila dapat menjadi sistem etika yang sangat kuat.

Hal ini dikarenakan nilai-nilai yang ada tidak hanya bersifat mendasar, namun, juga realistis dan dapat diterapkan.

 

Referensi:

  • Tomalili, Rahmanuddin. 2019. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Deepublish.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Nasional
Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Nasional
Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Nasional
Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Nasional
Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Nasional
Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Jokowi Minta Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Nasional
JK Sampaikan Duka Cita Wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

JK Sampaikan Duka Cita Wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

Nasional
PKS: Kami Berharap Pak Anies Akan Dukung Kader PKS Sebagai Cagub DKJ

PKS: Kami Berharap Pak Anies Akan Dukung Kader PKS Sebagai Cagub DKJ

Nasional
Pilih Bungkam Usai Rapat dengan Komisi X DPR soal UKT, Nadiem: Mohon Maaf

Pilih Bungkam Usai Rapat dengan Komisi X DPR soal UKT, Nadiem: Mohon Maaf

Nasional
Anggota DPR Cecar Nadiem soal Pejabat Kemendikbud Sebut Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier

Anggota DPR Cecar Nadiem soal Pejabat Kemendikbud Sebut Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier

Nasional
Jokowi Disebut Berpotensi Masuk Partai Lain Usai Bobby Gabung Gerindra

Jokowi Disebut Berpotensi Masuk Partai Lain Usai Bobby Gabung Gerindra

Nasional
Jokowi Minta Pembangunan Jalan-Jembatan Darurat di Daerah Terdampak Banjir Sumbar Segera Tuntas

Jokowi Minta Pembangunan Jalan-Jembatan Darurat di Daerah Terdampak Banjir Sumbar Segera Tuntas

Nasional
Kompolnas Yakin Polisi Bakal Bekuk 3 Buronan Pembunuhan “Vina Cirebon”

Kompolnas Yakin Polisi Bakal Bekuk 3 Buronan Pembunuhan “Vina Cirebon”

Nasional
Menkes Sebut Efek Samping Vaksin AstraZeneca Terjadi di Wilayah Jarang Kena Sinar Matahari

Menkes Sebut Efek Samping Vaksin AstraZeneca Terjadi di Wilayah Jarang Kena Sinar Matahari

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com