JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan Polri akan meningkatkan pengawasan dan melakukan sterilisasi di sejumlah tempat ibadah umat Nasrani menjelang momen Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Bari 2023.
Peningkatan pengawasan itu dilakukan guna mengantisipasi gangguan keamanan pada 2 momen itu, serta sebagai kewaspadaan setelah serangan teror bom di Mapolsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, pada 7 Desember 2022 lalu.
Baca juga: Polri Gandeng Banser dan Kokam Amankan Gereja pada Masa Natal-Tahun Baru
"Tentunya seluruh pergerakan kita lakukan pemantauan secara maksimal. Demikian juga di tempat ibadah kita siapkan pola sterilisasi sebelum dimulai ibadah," kata Sigit di Istana Negara, Senin (19/12/2022).
Menurut Sigit, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri juga akan diterjunkan dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru.
Sigit menambahkan, Polri akan melakukan pengamanan menjelang ibadah Natal di sekitar pintu masuk gereja dengan mengerahkan personel, X-Ray, hingga anjing K9.
Baca juga: Polri Amankan 52.636 Lokasi Saat Natal 2022 dan Tahun Baru 2023
"Untuk yang lain, Densus, BIN, kemudian teman-teman dari TNI Bais terus berkoodinasi untuk memastikan seluruh pergerakan bisa terbangun," ucap dia.
Sigit mengatakan, pola pengamanan dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru juga melibatkan sejumlah organisasi kemasyarakatan (Ormas) hingga mantan napi terorisme.
Menurut Sigit, Ormas yang bakal dilibatkan dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru adalah Barisan Ansor Serba Guna Nahdlatul Ulama (Banser NU) dan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam).
Baca juga: Kapolri Sebut 24 Teroris Ditangkap usai Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar
"Dalam pelaksanaan pengamanan tempat-tempat ibadah kami juga bekerja sama dengan TNI pemerintah daerah dan juga organisasi masyarakat dalam hal ini dari Banser, dari Kokam, dari Ansor, dan ormas yang ada di wilayah masing-masing," kata Sigit.
Penulis : Ardito Ramadhan, Rahel Narda Chaterine | Editor : Icha Rastika, Sabrina Asril)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.