Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pancasila sebagai Sistem Etika

Kompas.com - 20/12/2022, 01:10 WIB
Issha Harruma

Penulis


KOMPAS.com – Pancasila memiliki bermacam-macam fungsi dan kedudukan.

Salah satunya adalah sebagai sistem etika yang digunakan untuk mengkaji moralitas bangsa dalam konteks hubungan berbangsa dan bernegara.

Pancasila secara normatif dapat dijadikan sebagai acuan atas tindakan baik, dan secara filosofis bisa menjadi perspektif kajian atas nilai dan norma yang ada di dalam masyarakat.

Baca juga: Makna Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia

Pancasila sebagai suatu sistem etika

Pancasila sebagai sistem etika berarti mendasarkan penilaian baik dan buruk pada nilai-nilai Pancasila, yakni nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.

Suatu perbuatan disebut baik bukan hanya bila bertentangan dengan nilai-nilai tersebut, tapi, juga sesuai dan mempertinggi nilai-nilai Pancasila itu.

Walaupun nilai-nilai Pancasila merupakan kristalisasi nilai yang hidup dalam realitas kehidupan bangsa Indonesia, namun, nilai-nilai tersebut sebenarnya juga bersifat universal dan dapat diterima oleh siapapun dan kapanpun.

Mengacu pada nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, Pancasila dapat menjadi sistem etika yang sangat kuat.

Hal ini dikarenakan nilai-nilai yang ada tidak hanya bersifat mendasar, namun, juga realistis dan dapat diterapkan.

Baca juga: Pancasila sebagai Identitas Nasional

Nilai-nilai Pancasila sebagai sistem etika

Makna Pancasila sebagai sistem etika berkaitan dengan nilai-nilai yang sangat mendasar dalam kehidupan manusia.

Nilai yang pertama adalah ketuhanan. Secara hierarki, nilai ini merupakan nilai tertinggi karena menyangkut nilai yang bersifat mutlak.

Seluruh nilai kebaikan diturunkan dari nilai ketuhanan. Suatu perbuatan dapat dikatakan baik jika tidak bertentangan dengan nilai, kaedah dan hukum tuhan.

Nilai kedua, yakni kemanusiaan. Prinsip pokok dalam nilai kemanusiaan Pancasila adalah keadilan dan keadaban.

Suatu perbuatan disebut baik apabila sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan yang didasarkan pada konsep keadilan dan keadaban.

Selanjutnya, nilai yang ketiga, yaitu persatuan. Perbuatan dapat dikatakan baik apabila tidak hanya berlandaskan satu nilai, tetapi juga harus dapat memperkuat persatuan dan kesatuan.

Nilai keempat adalah kerakyatan. Dalam nilai kerakyatan, terkandung nilai lain yang sangat penting, yaitu nilai hikmat/kebijaksanaan dalam permusyawaratan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com