Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei SMRC: PDI-P Teratas, Golkar-Gerindra-Demokrat Bersaing Ketat

Kompas.com - 19/12/2022, 11:06 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) terkini menunjukkan bahwa PDI Perjuangan (PDI-P) menduduki posisi teratas elektabilitas partai politik.

Partai berlambang banteng moncong putih ini mendapatkan angka elektabilitas sebanyak 24,1 persen.

"Kita bisa cukup yakin atau sangat yakin bahwa PDI Perjuangan memang masih mendapat dukungan paling besar di masyarakatnya," kata Direktur Riset SMRC Deni Irvani dalam rilis yang ditayangkan di Youtube SMRC TV, Minggu (18/12/2022).

Baca juga: Survei SMRC: Elektabilitas Nasdem, PPP, PAN Anjlok di Bawah 4 Persen, Kalah dari Perindo

Deni melanjutkan, di posisi berikutnya secara berturut-turut ada Golkar, Gerindra, dan Demokrat.

Tiga partai ini memiliki elektabilitas yang terpaut jauh dari PDI-P. Namun, antara tiga partai ini juga memiliki angka yang tidak jauh berbeda.

"Golkar 9,4 persen, Gerindra 8,9 persen, Demokrat 8,9 persen," tutur Deni.

Melihat angka tersebut, Deni mengaku tidak bisa mengetahui partai politik mana yang lebih kuat. Menurutnya, data ini membuktikan bahwa antara Golkar, Gerindra dan Demokrat bersaing ketat merebut posisi kedua setelah PDI-P.

"Golkar, Gerindra dan Demokrat itu dukungannya tidak berbeda signifikan hanya berbeda 0,5 persen," jelasnya.

Baca juga: Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar Pranowo Teratas, Disusul Prabowo dan Anies Baswedan

Sementara itu, di posisi berikutnya ada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 6,2 persen, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 6,1 persen.

"Selisihnya ketat, dua partai ini, tidak bisa dipastikan mana yang lebih unggul," imbuh Deni.

Lebih lanjut, setelah PKB, ada Partai Perindo mengisi di posisi tujuh dengan elektabilitas dengan 4,6 persen.

Selanjutnya diisi oleh Nasdem dengan 3,2 persen, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan 2,9 persen dan Partai Amanat Nasional (PAN) dengan 1,7 persen.

Sebagai informasi, survei ini dilaksanakan dengan wawancara tatap muka pada 3-11 Desember 2022. Total sampel responden yang diwawancarai secara valid ada 1.029 orang.

Adapun margin of error survei diperkirakan lebih kurang 3,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com