Update 18 Desember: Kasus Covid-19 Bertambah 860 Sehari, Totalnya Jadi 6.709.597

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah kembali mengumumkan adanya penambahan kasus harian Covid-19.

Pada Minggu (18/12/2022), pukul 12.00 WIB, kasusnya bertambah 860 kasus dalam sehari.

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Indonesia hingga kini mencapai 6.709.597 terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

DKI Jakarta menempati posisi dengan penambahan kasus konfirmasi paling banyak, yaitu 293 kasus.

Kemudian Jawa Barat 200 kasus, Banten 107 kasus, Jawa Timur 71 kasus, dan Jawa Tengah 48 kasus.

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 18 Desember 2022

Sementara itu, kasus aktif turun 1.189 kasus dalam 24 jam terakhir, sehingga totalnya mencapai 29.695 kasus aktif.

Kasus aktif adalah pasien yang masih terkonfirmasi positif virus corona, dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Data ini merujuk pada data yang dipublikasikan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19. Data tersebut juga bisa diakses publik melalui situs Covid19.go.id.

Sembuh dan meninggal

Data yang sama menunjukkan, ada penambahan kasus sembuh. Dalam sehari, jumlahnya bertambah 2.035.

Dengan demikian, total kasus sembuh Covid-19 hingga kini tercatat 6.519.504.

Di sisi lain, masih ada 14 pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam periode 17-18 Desember 2022. Penambahan itu membuat total kematian akibat Covid-19 mencapai 160.398 orang.

Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Melandai, RSKI Pulau Galang Ditutup Desember Ini

Lalu, ada sebanyak 1.720 orang lainnya berstatus suspek.

Sementara itu, Jumlah spesimen yang diperiksa dalam 24 jam terakhir mencapai 26.882 dari 18.221 orang. Berdasarkan pemeriksaan, sebanyak 1.709 spesimen dari 860 orang diketahui positif Covid-19.

Hingga Jumat ini total tercatat 113.415.386 spesimen dari 73.126.590 orang, sudah diperiksa.

Data memperlihatkan, angka positivity rate harian sebesar 4,72 persen dan positivity rate mingguan 11-17 Desember 2022 sebesar 5,01 persen.