Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin Hingga Ketua MA Hadiri Peringatan Hakordia

Kompas.com - 09/12/2022, 10:38 WIB
Syakirun Ni'am,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Wakil Presiden ke 6 dan 10 Jusuf Kalla menghadiri peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2022 yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pantauan Kompas.com, Ma'ruf tiba di hotel Bidakara, Jakarta Selatan, tempat puncak peringatan Hakordia pukul 09.03 WIB, Jumat (9/12/2022). Ia tampak memasuki ruangan didampingi Ketua KPK Firli Bahuri.

Setelah Ma'ruf dan Firli, Wakil Presiden ke-10 Jusuf Kalla memasuki ruangan dan menuju kursi VIP.

Peringatan Hakordia 2022, tidak dihadiri Presiden Joko Widodo. Putera mantan Wali Kota Solo itu, Kaesang Pangarep, diketahui akan menjalani resepsi pernikahan besok.

Baca juga: Hakordia 2022: KUHP Jadi Kado Manis Koruptor

Sementara itu, sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju tampak hadir. Mereka antara lain, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Harimuljono.

Kemudian, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.

Selain itu, sejumlah petinggi lembaga negara juga hadir seperti, Ketua Mahkamah Agung (MA) Syarifuddin dan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Isma Yatun.

Setelah menyimak sambutan dari Firli Bahuri, Ma'ruf Amin kemudian menyampaikan pidatonya. Ia menyampaikan wejangan terkait bahaya korupsi.

Ma'ruf menuturkan, kemakmuran tidak akan bisa dinikmati meskipun sumber daya alam melimpah jika penegakan hukum tumpul.

Ma'ruf kemudian secara resmi membuka peringatan Hakordia.

"Peringatan Hari Nanti Korupsi Sedunia resmi dibuka," kata Ma'ruf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com