Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zulhas Tak Larang Kader PAN Daerah Dukung Anies atau Ganjar, asalkan...

Kompas.com - 07/12/2022, 11:21 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas menegaskan bahwa ia tak melarang kader PAN daerah yang mengusulkan atau bahkan mendukung tokoh-tokoh tertentu sebagai bakal calon presiden (capres) 2024.

Hal itu disampaikannya ketika ditanya adanya dukungan dan penyambutan yang dilakukan sejumlah kader PAN daerah terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta atau bakal capres Anies Baswedan.

"Boleh, kan belum diputuskan siapanya (capres). Yang enggak boleh itu, ikut (acara deklarasi) partai lain," kata Zulhas ditemui di Kantor DPP PAN, Jakarta, Selasa (6/12/2022) malam.

Zulhas menambahkan, ia mempersilahkan kader PAN daerah memberikan dukungan kepada tokoh-tokoh tertentu selama penetapan capres-cawapres koalisi belum dilakukan.

"Jadi, ada yang mengatakan usul mau capres Anies, boleh? Boleh. Jawa Barat mengusulkan Ganjar Pranowo capres, boleh? Boleh," ujarnya.

Baca juga: Zulhas: Pilpres Jangan Dijadikan Berhala Baru

Menteri Perdagangan itu mengatakan, ia baru akan turun tangan menertibkan kader PAN apabila ikut deklarasi capres dari partai lain.

Ia mengaku tidak bisa menerima jika ada kader PAN yang berbuat demikian.

"Nah, ini kan bandel namanya. Itu saya enggak bisa terima itu, orang PAN ada yang gitu saya enggak bisa terima," kata Zulhas.

Ia kemudian mengingatkan mekanisme sebuah partai bisa mendeklarasi capres maupun cawapres.

Kata Zulhas, salah satu syarat pentingnya yaitu partai politik tersebut mencukupi presidential threshold 20 persen.

Baca juga: Soal Sosok Capres, Zulhas: Ganjar Pasti Pancasilais, Anies Pasti Pancasilais

"Saya ke KIB (Koalisi Indonesia Bersatu) bilang mau deklarasi, 'jangan Zul'. 'kenapa bang?' Deklarasi itu ada syaratnya, ada capresnya, ada cawapresnya, 20 persennya cukup. Setelah persyaratannya lengkap, dicek sama KPU lengkap, oke, baru deklarasi," ujarnya.

Dikutip Tribunnews.com, tujuh kader PAN Provinsi Riau mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai bakal capres 2024 pada Minggu (4/12/2022).

Dukungan tersebut mereka sampaikan saat menyambut kedatangan Anies Baswedan di Pekanbaru, Riau.

Mengenakan jas dan penutup kepala bernama tanjak warna biru berlogo PAN, mereka mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sambil membentangkan spanduk yang memampang wajah eks Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Baca juga: Potensi Ganjar Diusung Capres oleh KIB, Zulhas: Sangat Prospek

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatian

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatian

Nasional
Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Nasional
Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Nasional
Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Nasional
Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Nasional
Momen Jokowi Sambut para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Momen Jokowi Sambut para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Nasional
Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Nasional
Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Nasional
Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Nasional
Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF Ke-10

Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF Ke-10

Nasional
Hadiri Makan Malam WWF Ke-10, Puan Disambut Hangat Jokowi sebagai Penyelenggara

Hadiri Makan Malam WWF Ke-10, Puan Disambut Hangat Jokowi sebagai Penyelenggara

Nasional
Harkitnas 2024, Jokowi: Mari Bersama Bangkitkan Nasionalisme

Harkitnas 2024, Jokowi: Mari Bersama Bangkitkan Nasionalisme

Nasional
Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Nasional
Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas 'Montblanc' Isi Uang Tunai dan Sepeda 'Yeti'

Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas "Montblanc" Isi Uang Tunai dan Sepeda "Yeti"

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com