Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diusulkan jadi Cawapres Ganjar, Erick Thohir: Saya Bukan Orang Partai

Kompas.com - 05/12/2022, 18:07 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku, tak mempedulikan adanya pihak yang mengusulkan dirinya maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres).

Hal itu menyusul adanya spanduk bergambar Ganjar-Erick capres-cawapres 2024 bertebaran di sejumlah jalan di Solo, Jawa Tengah.

"Kalau saya kan, mekanisme dari pada presiden dan wapres itu kan politis," kata Erick ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (5/12/2022).

Baca juga: Spanduk Ganjar Pranowo-Erick Thohir Dicalonkan Capres-Cawapres Bertebaran di Solo

Erick menilai, mekanisme pembahasan maupun pengusungan capres-cawapres justru berada di partai politik.

Sementara, dia menegaskan bukan bagian dari anggota maupun pimpinan partai politik.

Oleh karena itu, ia mengklaim, pengusulan dirinya sebagai cawapres maupun kontestasi Pilpres 2024, bukan menjadi perhatiannya.

"Saya bukan orang partai, saya masih fokus bekerja untuk BUMN," tegasnya.

Ia menambahkan, memikirkan kontestasi 2024 hanya akan mengganggu kinerjanya sebagai menteri. Terlebih, kata dia, banyak kalangan yang memprediksi bahwa tahun depan akan terjadi resesi.

"Kalau mekanisme itu (pencapresan) kan, konsolidasi partai, dan saya rasa masih panjang lah prosesnya," ujar dia.

"Tapi jangan kita tiba-tiba dengan hal-hal seperti ini justru out of focus, jadi kerjaan utama tidak bisa jalan," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, spanduk bergambar Ganjar Pranowo dipasangkan dengan Erick Thohir sebagai capres dan cawapres 2024 beredar di Solo.

Baca juga: Erick Thohir Ungkap Persiapan BUMN Hadapi Potensi Resesi 2023

Spanduk dengan dominasi warna merah itu bertuliskan, 'Ganjar-Erick Kudu Konco Dewe!!', 'Jateng Hebat Indonesia Maju' itu terpasang di beberapa titik di Kota Solo, Jawa Tengah.

Seperti halnya di Jalan Depok, Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari. Kemudian di Jalan Hasanuddin, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan. Dan terpantau juga di Jalan Kebangkitan Nasional, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.

Di semua titik itu, spanduk bergambar Ganjar dan Erick, tertuliskan singkat kata 'Jarik' Ganjar Erick Merah Putih.

Merespons hal itu, Ganjar mengaku sama sekali tak menahu soal foto dirinya yang dipajang di pinggir jalan Solo itu. Begitu pun pemasangnya masih belum ia ketahui.

Baca juga: Berikan Pujian untuk Erick Thohir, Zulhas: Kementerian BUMN Pak Erick Terbaik

"Walah, siapa yang pasang. Saya malah tidak tahu," kata Ganjar melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Minggu (4/13/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com