Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tepis Isu Komisaris BUMN Biayai Relawan Jokowi, Erick Thohir: Kalau Ada, Saya Tangkap

Kompas.com - 29/11/2022, 16:31 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menepis isu adanya komisaris di PLN dan anak Perusahaan Gas Negara (PGN) yang mendanai relawan Gerakan Nusantara Bersatu yang mengadakan acara temu kangen dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Erick mengatakan, apabila memang ada, orang itu akan dia tangkap.

"Bahwa itu tidak benar ada aliran dana dari BUMN. Silakan periksa. Kalau memang ada, saya tangkap direksinya," ujar Erick saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (29/11/2022).

Baca juga: GBK Boleh Dipakai Relawan Jokowi tapi Konser Tidak, Benarkah karena Renovasi?

Erick mengatakan, sejumlah anggota DPR sudah memberi pernyataan bahwa kabar tersebut tidak benar.

Adapun anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PDI-P Deddy Sitorus menyebut, ada dua anak buah Erick Thohir di BUMN yang menjadi inisiator kegiatan relawan Jokowi di GBK.

"Kita hidup itu jangan saling menuduh, tetapi kalau ada fakta dan ini silakan. Ini karena keterbukaan," kata dia.

Walau begitu, Erick mengaku tidak bisa menghalangi seorang komisaris untuk mengikuti kegiatan tertentu jika sedang berada di luar jam kerjanya.

Namun, jika sedang dalam jam kerja, kata Erick, komisaris itu harus komitmen bekerja.

"Lho, kalau yang namanya komisaris di jam-jam bukan waktunya saya enggak bisa dong, ada yang ikut kegiatan yayasan, ada ikut kegiatan ini, tetapi kalau di jamnya ya kita harus komitmen," ujar Erick.

Baca juga: Relawan Jokowi Pakai Stadion GBK, Konser BlackPink Diizinkan? Menpora Buka Suara

Setelah itu, Erick berlari kecil keluar dari Gedung DPR.

Saat ditanya awak media, Erick menekankan bahwa Kementerian BUMN sejauh ini selalu transparan.

"Insya Allah semuanya baik selama kita transparan. Kalau ada korupsi, kita lakukan (penindakan). Bagaimana kita bersihin Jiwasraya, Asabri, Garuda, masa kalian enggak percaya?" kata dia sambil masuk ke dalam mobil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com