Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Indikator: Erick Thohir, Najwa Shihab, hingga Kaesang Dianggap Pantas Jadi Ketum PSSI

Kompas.com - 13/11/2022, 16:44 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Indikator Politik Indonesia menempatkan Menteri BUMN Erick Thohir hingga putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep menjadi tokoh yang paling pantas menjadi ketua umum PSSI.

Dalam survei nasional berjudul “Tragedi Kanjuruhan dan Reformasi PSSI” itu, nama Erick Thohir menjadi tokoh teratas yang disebut paling pantas menjadi ketua umum PSSI berdasarkan delapan nama semi terbuka dengan perolehan 24,1 persen.

“Erick Thohir 24,1 persen paling banyak dipilih sebagai ketua umum PSSI. Erick Thohir lebih banyak dianggap paling pantas sebagai ketua umum PSSI di tiap kelompok demografi warga,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi pers, Minggu (13/11/2022) siang.

Baca juga: Survei Indikator: Mayoritas Responden Setuju Iwan Bule dan Exco PSSI Mundur

Sementara urutan kedua yakni jurnalis Najwa Shihab. Najwa memperoleh dukungan responden sebesar 10,4 persen.

Posisi ketiga ditempati Kaesang yang mendapat 5,8 persen. Diketahui, Kaesang kini menduduki posisi sebagai Direktur Utama Persis Solo. Persis Solo merupakan salah satu pencetusnya berdirinya PSSI pada 1930.

Urutan keempat ada Mochamad Iriawan atau Iwan Bule yang kini masih menjabat sebagai ketua umum PSSI sebesar 5,4 persen.

Kelima, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD sebanyak 4,9 persen dan keenam Presiden Persebaya Surabaya Azrul Ananda sebesar 3 persen.

Lalu mantan Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti berada di posisi ketujuh dengan perolehan 2,1 persen, mantan Sekjen PSSI Ratu Tisha 1,3 persen, 0,4 persen lainnya, dan 42,7 persen responden menjawab tidak tahu dan tidak jawab (TT/TJ).

Baca juga: KLB PSSI Masih Lama, Pelatih Minta Liga Digulirkan Selama Masa Tunggu

Sebagai informasi, survei ini dilaksanakan pada 30 Oktober hingga 5 November 2022 dengan melibatkan 1.220 responden.

Survei ini menggunakan metode multistage random sampling. Responden terpilih diwawancarau lewat tatap muka oleh pewancara yang telah dilatih.

Sementara, toleransi kesalahan atau margin of error sekitar lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com