Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Charta Politika: Sebagian Pendukung Urung Pilih PDI-P jika Tak Usung Ganjar Jadi Capres

Kompas.com - 30/11/2022, 12:21 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei terbaru Charta Politika mengungkapkan, sebagian responden tidak akan memilih PDI Perjuangan jika partai banteng tak mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.

Responden tersebut merupakan mereka yang berencana memilih PDI-P dan Ganjar pada pemilu mendatang.

Dari 200 responden yang mengaku hendak memilih PDI-P dan Ganjar, sebanyak 31,0 persen urung memberikan suara ke partai banteng jika tak mengusung Ganjar.

Baca juga: Survei Charta Politika: Elektabilitas Ganjar dan Anies Naik, Prabowo Turun

Sementara, 54,5 persen responden mengaku akan tetap memilih PDI-P jika partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu tak memajukan Ganjar sebagai capres. Sisanya, 14,5 persen responden tidak menjawab.

Merujuk data ini, Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan, PDI-P berpotensi mengalami penurunan suara jika tak mengusung Ganjar jadi capres.

"Simulasi kita kalau dihitung PDI Perjuangan punya potensi penurunan sekitar 5 sampai 7 persen dari angka yang sudah mereka miliki," kata Yunarto dalam tayangan YouTube Charta Politika Indonesia, Selasa (29/11/2022).

Survei juga menanyakan apakah responden akan tetap memilih Ganjar jika Gubernur Jawa Tengah itu maju sebagai capres tetapi bukan dari PDI-P.

Baca juga: Survei Charta Politika: Jika Ganjar dan Prabowo Berduet di Pilpres, Anies-AHY Tumbang

Hasilnya, 87,5 persen responden mengaku akan tetap memilih Ganjar. Lalu, 5,0 persen responden menyatakan tidak akan memilih.

Sementara, responden yang tidak tahu atau tidak menjawab jumlahnya 7,5 persen.

"Ini cenderung daya rusaknya lebih kecil," ujar Yunarto.

Berdasarkan temuan ini, Yunarto menyimpulkan, kerugian yang lebih besar akan dialami oleh PDI-P jika tak mengusung Ganjar, ketimbang sosok Ganjar sendiri.

"Yang pertama kali dan akan mengalami kerugian lebih besar adalah PDI Perjuangan. Ini di luar sikap Ganjar sendiri dia akan mengambil keputusan apa dan sikap PDI-P sendiri akan seperti apa," kata dia.

Survei yang sama juga bertanya ke 398 responden yang khusus memilih Ganjar. Pertanyaannya, jika sosok yang mereka dukung tak dicalonkan PDI-P, partai mana yang sebaiknya mengusung Ganjar.

Hasilnya, sebanyak 22,9 responden menyatakan Partai Golkar paling cocok mengusung politisi PDI-P itu.

Lalu, secara berturut-turut ada Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB (19,1 persen), Partai Gerindra (12,8 persen), dan Partai Nasdem (7,8 persen).

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com