Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyidik Curigai Tak Ada Lubang Peluru di Lantai TKP Pembunuhan Brigadir J

Kompas.com - 22/11/2022, 14:46 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Unit Identifikasi Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan Bripka Danu Fajar Subekti menyatakan ada kejanggalan pada tempat kejadian perkara pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) karena tidak menemukan lubang peluru di lantai.

Padahal seharusnya, jika Yosua yang berada di bawah benar-benar terlibat tembak-menembak dengan Bharada Richard Eliezer yang berdiri di tangga, maka seharusnya terdapat lubang peluru di lantai.

Danu menyampaikan, kejanggalan itu dia temui saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah dinas Ferdy Sambo di Komplesk Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada 8 Juli 2022.

Baca juga: Eks Kasat Reskrim Polres Jaksel Akui Ada Selisih Selongsong dan Peluru di Jasad Brigadir J

Hal itu disampaikan Danu saat menjadi saksi dalam persidangan 3 terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J yaitu Bharada Richard Eliezer (Bharada E), Bripka Ricky Rizal Wibowo (Bripka RR), dan Kuat Ma'ruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (21/11/2022).

"Mungkin memang kalau untuk saya pribadi dari olah TKP itu banyak kejanggalan Yang Mulia," kata Danu, seperti dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV.

"Menurut saudara banyak kejanggalan. ceritakan satu-persatu kejanggalan yang saudara lihat," kata Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santosa.

Danu mengatakan, kejanggalan yang pertama adalah tim identifikasi tidak menemukan barang-barang milik Yosua.

Baca juga: Jaksa Tunjukan Barang Bukti Senjata Api dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J

Kejanggalan kedua, dia juga tidak menemukan ceceran darah sebagaimana layaknya jika terjadi adegan baku tembak. Menuru dia, darah dari tubuh Yosua hanya bergenang di satu titik itu yakni pada jenazah.

"Tidak adanya lubang-lubang dari arah tembakan dari atas ke bawah itu enggak ada ditemukan lubang juga Yang Mulia," ujar Danu.

"Tidak ada lubang tembakan di bawah. Padahal disampaikan itu tembak menembak dan posisi korban ada di atas?" tanya Hakim Wahyu.

"Posisi korban yang saya dengar itu ada di bawah," ujar Danu.

"Korban di bawah, Eliezer di atas tangga?" tanya Hakim Wahyu.

"Di atas tangga," ucap Danu.

Baca juga: Eks Kasat Reskrim Polres Jaksel Yakini Ferdy Sambo Ikut Menembak Brigadir J

Danu menyampaikan dalam sidang dia memang sudah melihat kejanggalan saat olah TKP jika berpegang pada skenario baku tembak antara Eliezer dan Yosua yang dituduh melecehkan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Menurut Danu, dia sempat menyampaikan kejanggalan itu kepada sesama rekan sejawat yang turut melakukan olah TKP, yakni Martin Gabe dan Sullap Abo. Salah satunya karena wajah jenazah Yosua ditutup masker.

"Hanya saya waktu pas mengolah mayat itu saya dibantu sama pak Sullap Abo sama pak Martin, saya hanya berbincang berdua saja Yang Mulia. Pas membalikkan itu pas melihat ada pakai masker saya sempat ngomong sama Pak Sullap 'ada yang aneh'," ucap Danu.

Baca juga: Saksi Sebut HP Brigadir J Terakhir Diserahkan di Puslabfor

"Saudara tulis dalam laporan? Kejanggalan itu saudara tuangkan tidak?" tanya Hakim Wahyu.

"Berita acara tidak dituangkan Yang Mulia," ucap Danu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com