KOMPAS.com - Komite Teknis (Komtek) 27-08 Energi Surya kembali meraih penghargaan Herudi Technical Committee Award (HTCA) tahun 2022 sebagai Komtek Berkinerja Sangat Baik.
Penghargaan tersebut mengulang prestasi Komtek 27-08 Energi Surya sebelumnya yang menerima penghargaan serupa pada 2021.
Adapun HTCA merupakan bentuk penghargaan tertinggi pemerintah melalui Badan Standardisasi Nasional (BSN) kepada Komite Teknis Perumusan Standar Nasional Indonesia (SNI) yang berkinerja sangat baik. Penghargaan ini diberikan setelah melalui tahapan penilaian sesuai dengan kriteria HTCA.
Terkait penghargaan tersebut, Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan (EBT), Direktorat Jenderal EBTKE, Andriah Feby Misna mengucapkan terima kasih kepada BSN dan seluruh stakeholder dalam keanggotaan Komite Teknis 27-08 Energi Surya.
“Suatu kebanggaan tersendiri bagi kami dan Komtek 27-08, bahwa dari hasil penilaian tahun 2022, Komite Teknis 27-08 Energi Surya dianugrahkan sebagai peraih HTCA Tahun 2022,” ungkap Andriah Feby Misna saat Temu Komtek dan penganugerahan HTCA 2022, pada Kamis (17/11/2022).
Baca juga: Ditjen EBTKE Targetkan PLTP Blawan Ijen Unit 1 Beroperasi pada 2024
Penghargaan HTCA 2022, menurut Feby, adalah suatu bentuk kehormatan dan pencapaian besar yang dipercayakan kepada Direktorat Aneka EBT selaku Sekretariat Komite Teknis Perumusan SNI dengan penilaian terbaik di tahun 2022.
Tidak hanya itu, kata dia, penghargaan tersebut juga menjadi pemacu semangat untuk selalu menjaga dan terus meningkatkan kinerja perumusan SNI ke depannya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu. Biarlah melalui anugerah HTCA 2022, semakin mendorong semangat kita dalam pengembangan Energi Terbarukan yang ramah lingkungan dalam mendukung transisi energi,” kata dia.
“Bersama kita mendukung penggunaan SNI dalam perancangan, produksi, instalasi atau pemasangan, maupun peralatan pengoperasian sehingga dapat meningkatkan kualitas dan keselamatan produk, daya saing produk, performa bisnis, keuntungan produk, serta keberlangsungan produk dibidang Energi Surya kedepannya,” ujar Feby.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BSN Kukuh S. Achmad mengatakan, Komtek 27-08 Energi Surya mendapat penghargaan tersebut karena dinilai paling baik dalam berbagai aspek pada kegiatan pengembangan SNI.
Baca juga: Dukung Transisi Energi, Ditjen EBTKE Pasang 350 Lampu Jalan Bertenaga Surya di Sulsel
Adapun kriteria penilaian yang dilakukan BSN kepada Komtek meliputi pemenuhan siklus pengembangan SNI.
Siklus tersebut terdiri dari pemenuhan kewajiban Indonesia dalam pengembangan standar internasional secara aktif, dan pengembangan inovasi dan terobosan baru dalam pengelolaan pengembangan SNI.
Lalu efektivitas program pengembangan SNI yang link to business needs dan program prioritas nasional, serta sumber daya Komtek yang memadai dalam mendukung pengembangan SNI.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada HTCA tahun 2022, dilakukan penyederhanaan laporan tahunan yang dibuat Komtek serta mekanisme penilaian lebih mudah, tetapi tepat sasaran.
Baca juga: Kembangkan Pasar EBT, Ditjen EBTKE Godok Rancangan Perpres EBT
Dengan demikian diharapkan dapat mengukur dan meningkatan kinerja komtek serta efektivitas SNI yang ditetapkan serta diterapkan di Indonesia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.