JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melantik tiga penjabat gubernur untuk 3 provinsi baru di Papua, yakni Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.
Tito pun melantik Apolo Safanpo untuk memimpin Provinsi Papua Selatan di Kantor Kemendagri, Jakarta, Jumat (11/11/2022).
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, Apolo lahir 24 April 1975, sehingga saat ini usianya 47 tahun.
Baca juga: Tito Akui Angkat Pj Gubernur Papua Tengah dan Papua Selatan Jadi Staf Ahli Sebelum Dilantik
Ia memiliki latar belakang sebagai seorang akademisi. Apolo merupakan Rektor Universitas Cendrawasih Papua.
Dikutip dari laman uncen.ac.id, ia mulai menjabat sebagai rektor sejak tahun 2017-2021. Apolo kemudian terpilih lagi untuk periode jabatan 2021-2025.
Sebelum menjadi orang nomor 1 di Universitas Cendrawasih, Apolo merupakan dosen fakultas teknik sipil.
Ia menyelesaikan S1 di Universitas Negeri Surakarta tahun 1999, lalu S2 di ITS Surabaya tahun 2022, dan gelar S3 di Universitas Diponegoro Semarang tahun 2016.
Karier di pemerintahan
Apolo belum pernah menjabat sekalipun sebagai wali kota atau bupati di Papua.
Namun, kariernya di pemerintah lebih banyak sebagai tenaga ahli.
Baca juga: Mendagri Resmikan 3 Provinsi Baru di Papua
Dikutip dari tribun-papua.com, Apolo pernah menjadi tenaga ahli DPRD Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua periode 2004-2009.
Kemudian pada 2013-2014, ia dipercaya menjadi anggota Tim Asistensi Rancangan Undang-Undang (RUU) Papua.
Dua tahun berselang, Apolo ditunjuk sebagai Sekretaris Panitia Seleksi Anggota Majelis Rakyat Papua (MRP).
Sebelum diangkat menjadi penjabat Gubernur Papua Selatan, Apolo membantu Tito Karnavian sebagai Staf Ahli Mendagri Bidang Pemerintahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.