Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apolo Safanpo, Rektor dan Staf Ahli Mendagri yang Jadi Pj Gubernur Papua Selatan

Kompas.com - 11/11/2022, 14:33 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melantik tiga penjabat gubernur untuk 3 provinsi baru di Papua, yakni Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.

Tito pun melantik Apolo Safanpo untuk memimpin Provinsi Papua Selatan di Kantor Kemendagri, Jakarta, Jumat (11/11/2022).

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, Apolo lahir 24 April 1975, sehingga saat ini usianya 47 tahun.

Baca juga: Tito Akui Angkat Pj Gubernur Papua Tengah dan Papua Selatan Jadi Staf Ahli Sebelum Dilantik

Ia memiliki latar belakang sebagai seorang akademisi. Apolo merupakan Rektor Universitas Cendrawasih Papua.

Dikutip dari laman uncen.ac.id, ia mulai menjabat sebagai rektor sejak tahun 2017-2021. Apolo kemudian terpilih lagi untuk periode jabatan 2021-2025.

Sebelum menjadi orang nomor 1 di Universitas Cendrawasih, Apolo merupakan dosen fakultas teknik sipil.

Ia menyelesaikan S1 di Universitas Negeri Surakarta tahun 1999, lalu S2 di ITS Surabaya tahun 2022, dan gelar S3 di Universitas Diponegoro Semarang tahun 2016.

Karier di pemerintahan

Apolo belum pernah menjabat sekalipun sebagai wali kota atau bupati di Papua.

Namun, kariernya di pemerintah lebih banyak sebagai tenaga ahli.

Baca juga: Mendagri Resmikan 3 Provinsi Baru di Papua

Dikutip dari tribun-papua.com, Apolo pernah menjadi tenaga ahli DPRD Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua periode 2004-2009.

Kemudian pada 2013-2014, ia dipercaya menjadi anggota Tim Asistensi Rancangan Undang-Undang (RUU) Papua.

Dua tahun berselang, Apolo ditunjuk sebagai Sekretaris Panitia Seleksi Anggota Majelis Rakyat Papua (MRP).

Sebelum diangkat menjadi penjabat Gubernur Papua Selatan, Apolo membantu Tito Karnavian sebagai Staf Ahli Mendagri Bidang Pemerintahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies di Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies di Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com