Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Forum ASEAN, Mahfud Bicara Pentingnya Membangun Kawasan yang Damai dan Sejahtera

Kompas.com - 10/11/2022, 19:44 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengingatkan pentingnya anggota Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) membangun kawasan yang aman, damai dan sejahtera.

Hal ini disampaikan Mahfud ketika memimpin delegasi Indonesia pada Pertemuan ke-25 Dewan Masyarakat Politik dan Keamanan ASEAN (APSC Council), di Phnom Penh, Kamboja, Kamis (10/11/2022).

Mahfud menyebut, politik dan keamanan merupakan bagian penting dari masyarakat ASEAN.

Baca juga: Bertemu WNI di Malaysia, Mahfud Tekankan Jaga Martabat Indonesia

"Masyarakat Politik dan Keamanan ASEAN merupakan bagian penting dari Masyarakat ASEAN guna membentuk kawasan yang aman dan damai serta menjunjung tinggi demokrasi dan HAM untuk bersama-sama membangun kawasan yang sejahtera," ujat Mahfud dalam keterangan tertulis, Kamis.

Dalam kesempatan ini, Mahfud juga menyampaikan terkait penguatan mekanisme ASEAN dalam penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di kawasan, termasuk meningkatkan kerja sama dan membangun kepercayaan di kawasan Indo-Pasifik.

"Mekanisme ASEAN dalam penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang di kawasan perlu dikuatkan,” terang Mahfud.

Baca juga: KPK Sambut Rencana Mahfud Usut Mafia Pertambangan Terkait Ismail Bolong

“Termasuk pengelolaan Laut China Selatan sebagai Sea of Peace dan pentingnya implementasi ASEAN outlook on the Indo-Pacific untuk meningkatkan kerja sama dan membangun kepercayaan di kawasan Indo-Pasifik," kata Mahfud.

Pertemuan APSC Council ini berlangsung bersamaan dengan pelaksanaan KTT ASEAN ke-40 dan 41 dari 10-13 November 2022.

Mahfud MD akan menjadi delegasi dalam menghadiri pertemuan tingkat kepala negara yang sejauh ini tercatat lebih dari 20 pertemuan.

Nantinya, Indonesia juga akan memegang tampuk kepemimpinan ASEAN pada tahun 2023.

Baca juga: Soal Perkara Ismail Bolong, Mahfud Akan Koordinasi dengan KPK

Upacara penyerahan keketuaan direncanakan akan dilangsungkan pada saat acara penutupan KTT ASEAN nanti.

Presiden Joko Widodo akan menyampaikan tema keketuaan Indonesia di ASEAN dan prioritas yang ingin dicapai Indonesia selama keketuaan ASEAN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com