Salin Artikel

Di Forum ASEAN, Mahfud Bicara Pentingnya Membangun Kawasan yang Damai dan Sejahtera

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengingatkan pentingnya anggota Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) membangun kawasan yang aman, damai dan sejahtera.

Hal ini disampaikan Mahfud ketika memimpin delegasi Indonesia pada Pertemuan ke-25 Dewan Masyarakat Politik dan Keamanan ASEAN (APSC Council), di Phnom Penh, Kamboja, Kamis (10/11/2022).

Mahfud menyebut, politik dan keamanan merupakan bagian penting dari masyarakat ASEAN.

"Masyarakat Politik dan Keamanan ASEAN merupakan bagian penting dari Masyarakat ASEAN guna membentuk kawasan yang aman dan damai serta menjunjung tinggi demokrasi dan HAM untuk bersama-sama membangun kawasan yang sejahtera," ujat Mahfud dalam keterangan tertulis, Kamis.

Dalam kesempatan ini, Mahfud juga menyampaikan terkait penguatan mekanisme ASEAN dalam penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di kawasan, termasuk meningkatkan kerja sama dan membangun kepercayaan di kawasan Indo-Pasifik.

"Mekanisme ASEAN dalam penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang di kawasan perlu dikuatkan,” terang Mahfud.

“Termasuk pengelolaan Laut China Selatan sebagai Sea of Peace dan pentingnya implementasi ASEAN outlook on the Indo-Pacific untuk meningkatkan kerja sama dan membangun kepercayaan di kawasan Indo-Pasifik," kata Mahfud.

Pertemuan APSC Council ini berlangsung bersamaan dengan pelaksanaan KTT ASEAN ke-40 dan 41 dari 10-13 November 2022.

Mahfud MD akan menjadi delegasi dalam menghadiri pertemuan tingkat kepala negara yang sejauh ini tercatat lebih dari 20 pertemuan.

Nantinya, Indonesia juga akan memegang tampuk kepemimpinan ASEAN pada tahun 2023.

Upacara penyerahan keketuaan direncanakan akan dilangsungkan pada saat acara penutupan KTT ASEAN nanti.

Presiden Joko Widodo akan menyampaikan tema keketuaan Indonesia di ASEAN dan prioritas yang ingin dicapai Indonesia selama keketuaan ASEAN.

https://nasional.kompas.com/read/2022/11/10/19442791/di-forum-asean-mahfud-bicara-pentingnya-membangun-kawasan-yang-damai-dan

Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke