Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cawapres Anies Haruslah Orang Kuat Secara Elektoral, jika Ingin Menang

Kompas.com - 10/11/2022, 19:35 WIB
Vitorio Mantalean,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda menilai, bakal calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan haruslah sosok yang dapat berkontribusi pada kemenangan pasangan calon.

Menurutnya, variabel ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memilih Boediono maupun Presiden Joko Widodo memilih Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden mereka sebagai petahana, tidak berlaku dalam pemilihan kali ini.

Anies, sebagaimana calon-calon presiden lain yang mungkin maju, bukanlah petahana.

Baca juga: Nasdem Tak Ingin Cawapres Anies Hanya Tukang Gunting Pita

"Pak JK (Jusuf Kalla) bisa jadi bukan cawapres keinginan utama Pak SBY, bukan yang utamanya juga bagi Pak Jokowi, tapi karena kebutuhan objektif, realitas politik dibutuhkan cawapres yang kuat secara elektoral, bisa kerja, bantu, dan lain-lain," jelas Hanta dikutip siaran YouTube Gaspol Kompas.com pada Kamis (10/11/2022).

Secara terang-terangan, Hanta menilai bahwa kursi RI 2 merupakan variabel kunci dalam menentukan kemenangan.

Ini lah yang membuat poros-poros koalisi yang sejauh ini muncul masih tarik-ulur soal sosok bakal cawapres yang akan diusung, tidak seperti sosok bakal capres.

Baca juga: Demokrat Samakan Anies-AHY-Aher dengan Soekarno-Hatta-Sjahrir

"Kita kan nunggu siapa lawan kita ke depan. Sama, seberang juga nunggu," ujar Hanta.

"Harus dituntaskan segera memang wapresnya. Wapresnya bukan sekadar fase kandidasi, tapi bisa menang," tegasnya.

Dalam deklarasi menjadikan Anies sebagai bakal capres, Ketum Nasdem Surya Paloh mengeklaim bahwa eks Gubernur DKI Jakarta tersebut bakal diberikan keleluasaan memilih calon pendampingnya.

Hingga saat ini, negosiasi dengan PKS dan Demokrat untuk membentuk Koalisi Perubahan, belum kunjung menemukan titik terang.

Nasdem berkilah bahwa hal ini tidak terlepas dari keinginan mereka agar calon wakil presiden tidak sekadar sosok pelengkap.

"Sejauh ini banyak sekali kita lihat, tukang gunting pita saja cawapresnya," kata Ketua DPP Nasdem, Willy Aditya, dikutip siaran YouTube Gaspol Kompas.com pada Kamis (10/11/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com