Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Gus Mus, Prabowo: Beliau Ingatkan Bertindak Pentingkan Negara

Kompas.com - 07/11/2022, 11:41 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto mengunjungi kediaman Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus di Rembang, Jawa Tengah, Minggu (6/11/2022).

Prabowo mengaku kedatangannya untuk meminta banyak masukan dari Gus Mus terkait membangun bangsa ke depan.

“Beliau selalu ingatkan untuk kita selalu bertindak mementingkan negara, mementingkan yang besar, mementingkan rakyat dan negara, bertindak sebagai negarawan,” ujar Prabowo dalam keterangannya, Senin (7/11/2022).

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menyampaikan tak ada perbincangan soal dinamika politik jelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Survei Indekstat: Ganjar Unggul dari Prabowo dan Anies

Prabowo lebih banyak berbagi tentang dinamika geopolitik dunia saat ini, dan ancaman konflik bersenjata antar negara.

“Pak Prabowo menyampaikan tentang beberapa perkembangan dunia sekarang ini,” kata Muzani.

“Di mana beliau mendapatkan tugas dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan safari perdamaian dengan negara-negara super power seperti Amerika Serikat, China, Rusia, dan negara-negara Eropa,” ujarnya lagi.

Gus Mus, menurut Muzani, juga berpesan pada Prabowo agar Indonesia bisa berperan untuk menciptakan perdamaian dunia.

Sebab, jutaan nyawa terancam jika perang dunia kembali terjadi.

“Untuk itu, politik luar negeri bebas aktif adalah arah yang tepat untuk kita terhindar dari perang dunia. Dan kita harus berperan aktif untuk mencegah itu semua,” kata Muzani.

Baca juga: Bertemu Gus Mus Selama Dua Jam, Prabowo: Minta Masukan untuk yang Terbaik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com