Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi VI Minta BPKN Buka Posko Pengaduan Obat Sirup

Kompas.com - 03/11/2022, 18:30 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi VI DPR RI meminta Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) membuka posko pengaduan untuk membantu memberikan bantuan hukum terkait pemenuhan hak konsumen yang dirugikan terkait susu formula, dan obat sirup bermasalah untuk anak.

Hal itu disampaikan saat menutup rapat dengar pendapat bersama Ketua BPKN Rizal E. Halim di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (3/11/2022).

Baca juga: Keketatan Perizinan Obat di BPOM Diragukan, BPKN: Ada Ribuan yang Mesti Dicek, Pemerintah Mesti Awasi

“Mendesak BPKN RI agar membuka posko pengaduan baik secara online maupun offline dalam jangka waktu 1x24 jam,” tutur Wakil Ketua Komisi VI Martin Manurung.

“Dalam rangka mengadvokasi hak-hak konsumen terkait kasus susu formula dan obat sirup yang bermasalah untuk anak,” ujarnya.

Ditemui terpisah, Rizal menyampaikan, posko pengaduan offline akan dibuka di Kantor BPKN, Jalan Jambu No.32, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Jumat (4/11/2022).

Sedangkan posko online dibuka di semua kanal media sosial BPKN.

Ia mengatakan, advokasi yang diberikan pada konsumen yang menjadi korban susu formula maupun obat sirup dilaksanakan sesuai Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

Baca juga: BPOM Temukan 6.001 Link Jual Obat Sirup yang Tidak Aman Dikonsumsi di E-commerce

Menurutnya, UU tersebut menyatakan bahwa konsumen bisa mendapatkan ganti rugi dari pelaku usaha atas kerugian yang didapatkannya.

“Kita akan mendampingi masyarakat atau konsumen yang ingin melakukan clash action tentunya, karena ini hak konstitusional,” ucap dia.

“Kita, BPKN, akan melakukan pendampingan pada sisi bidang perlindungan konsumen,” sambungnya.

Baca juga: Simpang Siur Obat Sirup Etilen Glikol, Ini Panduan Penggunaan Paracetamol Tablet dari Ahli

Akan tetapi, terkait gugatan pidana, lanjut Rizal, BPKN bakal berkoordinasi lebih lanjut pada aparat hukum.

Sementara itu, pihaknya akan melakukan pendampingan optimal pada konsumen yang dirugikan akibat penyebaran susu formula maupun obat sirup anak.

“Pendampingan yang maksimal bagi seluruh konsumen atau korban, baik yang dalam masa perawatan, maupun yang sudah meninggal,” ujarnya.

Baca juga: BPOM Sebut Kemendag Terlibat Impor Dalam Kasus Obat Sirup

Diketahui saat ini kasus gagal ginjal akut telah menyebabkan 159 anak meninggal.

Kementerian Kesehatan mengungkapkan saat ini terdapat 304 kasus gagal ginjal akut pada anak. Hingga kini belum diketahui pasti penyebab penyakit tersebut.

Akan tetapi, salah satu dugaan penyebabnya adalah cemaran etilen glikol pada obat sirup anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com