Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kemunculan Baliho Anies-Aher, Demokrat: Sudah Bermunculan Relawan Anies-AHY

Kompas.com - 03/11/2022, 15:49 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Renanda Bachtar menanggapi santai kemunculan baliho bertuliskan “Bersatu Bersama untuk Indonesia Anies-Aher 2024" di Solo, Jawa Tengah.

Renanda malah menyinggung bahwa saat ini sudah terbentuk relawan Anies dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang diklaim telah berada di sejumlah daerah di Indonesia.

“Bahkan sudah sampai Pontianak, Kalimantan Barat, Ambon, Maluku, bukan hanya kota-kota besar di Jawa dan Sumatera,” ujar Renanda dalam keterangannya, Kamis (3/11/2022).

Baca juga: Muncul Spanduk Anies-Aher di Solo, PKS: Kreativitas Warga Kami Hormati

Deklarasi para relawan itu, lanjut dia, merupakan bagian aspirasi untuk mewujudkan perubahan dan perbaikan Indonesia di masa depan.

Ia memandang Anies, Ahmad Heryawan, dan AHY merupakan tokoh yang diharapkan membawa perubahan.

Kemunculan baliho dan relawan dinilai sebagai inisiatif masyarakat.

“Aspirasi publik yang terus meluas ini menunjukkan kuatnya angin perubahan yang didorong oleh masyarakat akar rumput, bukan sekedar agenda elite,” tuturnya.

Baca juga: Ajak Relawannya Bantu Partai Nasdem, Anies: PKS-Demokrat Sedang Berproses

Terakhir, ia menyampaikan bahwa situasi ini menjadi indikasi bahwa banyak pihak ingin koalisi perubahan segera terbentuk.

Pembentukan koalisi itu tengah dijajaki oleh Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Nasdem.

“Ini semakin menguatkan motivasi kami untuk terus konsisten bersama rakyat memperjuangkan perubahan dan perbaikan,” ujarnya.

Diketahui baliho Anies-Aher muncul di Kota Solo, Jawa Tengah sejak Senin (1/11/2022).

Baca juga: Anies: Apa yang Sudah Dikerjakan di Jakarta Kita Tawarkan pada Indonesia

Baliho berwarna ungu gelap itu bertuliskan “Bersatu Bersama untuk Indonesia Anies-Aher 2024,”.

Juru Bicara PKS M Kholid menegaskan, kemunculan baliho itu tidak ada kaitannya dengan PKS. Namun, ia tidak keberatan dengan kemunculan baliho tersebut dan menganggap hal itu sebagai bagian dari demokrasi yang harus dihargai.

“Menurut hemat saya sebagai ekspresi demokrasi warga itu wajar saja. Ada harapan dari warga untuk mendukung pilihannya. Kreativitas dari warga kita hormati,” terang Kholid dihubungi Kompas.com, Rabu (2/11/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com