Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuat Ma'ruf Bantah Kesaksian soal Ancam Bunuh Yosua, Hakim: Saksi Tak Sebut Nama

Kompas.com - 02/11/2022, 21:37 WIB
Irfan Kamil,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kuat Ma'ruf membantah keterangan Vera Simanjuntak yang menyebutkan bahwa ada sosok "skuad" yang mengancam akan membunuh Yosua.

Hal itu disampaikan Kuat saat hakim ketua majelis Wahyu Iman Santosa meminta terdakwa untuk menanggapi kekasih Yosua itu yang dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) sebagai saksi dalam sidang tersebut.

"Bagaimana atas keterangan Saksi? Apakah Saudara mengerti? Apakah semua keterangan Saksi benar atau sebagian salah atau semua salah atau Saudara tidak tahu?" tanya hakim dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (2/11/2022).

Baca juga: Ibu Brigadir J ke Kuat Ma’ruf: Ada Apa Kamu Sama Putri? Siapanya Putri Kamu?

Lantas, Kuat menanggapi bahwa keterangan dari Vera ada yang ia tidak ketahui, ada yang benar dan ada yang salah.

Hakim pun bertanya kepada Kuat, keterangan Vera bagian mana yang dinilai tidak tepat.

"Mana yang salah?" tanya hakim.

Kuat pun menerangkan bahwa keterangan Vera yang menyebutkan bahwa Yosua mendapat ancaman dibunuh jika naik ke lantai atas rumah Ferdy Sambo di Magelang tidak benar.

Ia mengaku tak pernah memberikan pernyataan tersebut kepada kekasihnya pada tanggal 7 Juli 2022.

"Tadi dikatakan Mba Vera ada (keterangan) 'kalau naik aku bunuh', (tidak benar) karena tidak ada bahasa seperti itu waktu itu," terang Kuat.

Mendengar bantahan Kuat, hakim Wahyu pun heran. Sebab, dalam keterangan Vera tidak disebutkan nama orang yang menyampaikan ancaman itu ke Yosua.

"Apa yang tidak benar? Karena enggak ada itu si Vera menjelaskan, tidak menyebutkan siapa-siapa yang menyebutkan tersebut," jelas hakim kepada Kuat.

"Saksi Vera hanya menyebutkan korban bercerita apabila 'kau naik akan ku bunuh'," jelasnya.

Baca juga: Di Sidang Kuat dan Ricky, Vera Ungkap Ada Skuat yang Ancam Yosua

Atas penjelasan tersebut, Kuat pun tidak melanjutkan sanggahannya. Ia mengucapkan terima kasih atas penjelasan hakim.

"Oh iya, terima kasih, Yang Mulia," tutur Kuat.

Sebelumnya, Kekasih Yosua itu mengungkap adanya 'skuad' yang telah menuduh dan mengancam akan membunuh Yosua.

Halaman:


Terkini Lainnya

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Bingung Mau Siapkan Jawaban

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Bingung Mau Siapkan Jawaban

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com