Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhan dan PT DI Tanda Tangani Kontrak Pengadaan Pesawat CN235 Senilai Rp 748 Miliar

Kompas.com - 02/11/2022, 14:30 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan PT Dirgantara Indonesia atau PT DI (Persero) menandatangani kontrak pengadaan pesawat CN235-220 beserta material pendukungnya senilai Rp 748 miliar.

Dokumen kontrak ditandatangani oleh Direktur Utama PTDI Gita Amperiawan dan Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemenhan Marsekal Muda Yusuf Jauhari di sela pameran Indo Defence Expo dan Forum 2022 di Jakarta International Expo, Jakarta, Rabu (2/10/2022).

“Terima kasih kepada Kemenhan atas kepercayaannya kepada PT DI untuk dapat memenuhi kebutuhan Puspenerbal (Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut),” kata Gita di lokasi.

Ia mengatakan, PT DI terus berkomitmen untuk dapat meningkatkan kualitas dan inovasi produk guna mendukung penguatan alat utama sistem persenjataan (alutsista).

“Selain kontrak ini, dalam waktu dekat kami sedang mengupayakan beberapa kontrak besar lainnya baik dari dalam maupun luar negeri,” ujar Gita.

Baca juga: Pesawat CN235 Mendunia, Ini Kehebatannya Buatan Anak Negeri

Sebagai informasi, pengadaan pesawat CN235-220 ini merupakan pesawat ketujuh yang akan digunakan oleh TNI Angkatan Laut.

Sejak 2013, TNI Angkatan Laut secara khusus telah menggunakan pesawat CN235-220 sebagai pesawat patroli maritim.

Pesawat CN235-220 yang sebelumnya diserahkan merupakan pesawat CN235-220 yang telah dimodifikasi dan di-upgrade pada seluruh avionic system-nya dengan menggunakan teknologi terbaru full glass cockpit dan display digital yang terintegrasi.

Dengan komposisi tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) sudah mencapai 38,74 persen.

Sementara itu, penandatanganan kontrak ini disaksikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, serta Sekretaris Kabinet Pramono Anum, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca juga: Sejarah Pesawat CN235 Buatan Karya Anak Bangsa yang Kini Mendunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Nasional
Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Nasional
Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Nasional
Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Nasional
Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Nasional
Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Nasional
Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Nasional
Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Nasional
PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara 'Gaib' di Bengkulu

PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara "Gaib" di Bengkulu

Nasional
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Nasional
WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

Nasional
Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Nasional
Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, lalu Dihitung Ulang

Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, lalu Dihitung Ulang

Nasional
Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com