Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Tentukan Capres-Cawapres, KIB Dinilai Tersandera dan Terkesan Tunggu PDI-P

Kompas.com - 01/11/2022, 09:46 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis (TPS) Agung Baskoro mencermati dinamika politik terkait koalisi partai politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Salah satu yang disorot adalah Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Agung melihat situasi di internal KIB begitu pelik. Sebab, hingga kini KIB belum mengerucut pada siapa sosok yang akan diusung sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Selain belum mengerucutkan nama capres-cawapres, ada kesan menunggu sikap PDI-P terkait siapa calon yang diusung di antara Puan dan Ganjar," kata Agung dalam keterangannya, Selasa (1/11/2022).

Baca juga: PAN Sebut KIB Pertimbangkan Usung Ganjar, Airlangga: Itu Kan Katanya PAN

Hal tersebut menjadi pertanyaan bagi semua pihak karena Golkar sudah menempatkan Ketua Umumnya Airlangga Hartarto sebagai bakal calon presiden (capres).

Golkar dinilai sebagai koordinator poros KIB karena memiliki elektabilitas tertinggi dibandingkan anggota koalisi lainnya, PAN dan PPP.

"Walaupun temuan di survei-survei kredibel menunjukkan elektabilitas Airlangga belum mumpuni sebagai capres," ujarnya.

Kendati elektabilitas Airlangga belum mumpuni, Agung melihat Golkar sudah menggenggam satu tiket cawapres.

Hal itu setidaknya perlu disoroti Golkar agar marwah sebagai partai besar di KIB terjaga.

"Sekaligus coat tail effect yang diharap bisa turut mendongkrak suara lewat pencawapresan ketumnya," kata Agung.

Baca juga: PAN Pertimbangkan Duet Ganjar-Ridwan Kamil untuk Diusung KIB

Akan tetapi, Agung kembali bertanya sikap dan langkah politik KIB dalam menentukan paslon Pilpres 2024.

Menurutnya, sikap dan langkah politik KIB yang belum menentukan paslon, akan menimbulkan kesan koalisi itu "tersandera".

"Balik ke hal fundamental, sampai kapan KIB tersandera? Padahal, PDI-P yang sudah lebih pasti bisa mengusung capres-cawapres sendiri?" ujar Agung.

Sebelumnya, muncul usulan agar KIB mempertimbangkan duet Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil sebagai capres-cawapres.

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum PAN Bima Arya Sugiarto.

Baca juga: Namanya Masuk Radar Capres-Cawapres PPP, Erick Thohir: Salah Satunya

Halaman:


Terkini Lainnya

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Nasional
 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com