Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Cak Imin Sebut Prabowo Capres, PKB: Harus Dihormati, Dia Capresnya Gerindra

Kompas.com - 31/10/2022, 17:26 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto harus dihormati sebagai calon presiden (capres) dari Gerindra.

Hal itu dikatakan Jazilul merespons Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang menyapa Prabowo sebagai capres dalam agenda “PKB Road To Election 2024", kemarin.

"Karena kan Prabowo capresnya Gerindra. Bahwa Pak Prabowo hadir di acara PKB ya tentu harus dihormati sebagai capres dong," ujar Jazilul saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (31/10/2022).

Baca juga: Cak Imin Sapa Prabowo Calon Presiden, Gerindra: Ucapan adalah Doa

Jazilul menjelaskan, sapaan 'capres' dari Cak Imin untuk Prabowo itu disampaikan dalam acara PKB. Karena itu, menurut dia, Prabowo yang hadir sebagai tamu harus dihormati

Jazilul menegaskan, belum ada keputusan siapa capres dan cawapres dalam koalisi Gerindra-PKB.

"Iya kan, kan belum, masih dibicarakan sama Pak Prabowo," ucapnya.

Sementara itu, Jazilul menyampaikan Gerindra-PKB berkomitmen bahwa yang membahas siapa capres-cawapres yang akan diusung adalah Prabowo dan Cak Imin.

Diberitakan sebelumnya, Cak Imin menyambut hangat kehadiran Prabowo Subianto dalam agenda “PKB Road To Election 2024” di Senayan, Jakarta, Minggu (30/10/2022) siang.

Baca juga: Sambut Prabowo dengan Sapaan Capres, Muhaimin: Penghormatan Tertinggi untuk Tamu

Dalam pidatonya di hadapan ribuan kader, Cak Imin menyambut kehadiran Prabowo dengan menyebut sebagai calon presiden (capres).

"Yang kita muliakan, yang kita banggakan, calon presiden Republik Indonesia Pak Prabowo Subianto," ujar Cak Imin dari atas panggung.

Sambutan awal yang disampaikan Cak Imin sontak direspons ribuan kader dengan teriakan dan tepuk tangan.

Selanjutnya, Cak Imin pun menyebut satu per satu para petinggi PKB yang hadir dalam kegiatan ini.

Baca juga: Akui Konstituen Dukung Anies Jadi Capres, PPP Mengaku Belum Ambil Keputusan

Dalam kesempatan itu, Cak Imin mengaku berbahagia karena kembali bisa bertemu secara fisik dengan para kader.

Ia mengatakan, hampir tiga tahun lamanya dirinya tidak bisa berkumpul dengan para kader karena pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia.

Ia semakin berbahagia karena agenda kali ini dihadiri langsung oleh Prabowo.

"Kita semua bersyukur, berbahagia bisa berkumpul dalam keadaan sehat walafiat," ujar Cak Imin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com