Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Prabowo dengan Sapaan Capres, Muhaimin: Penghormatan Tertinggi untuk Tamu

Kompas.com - 31/10/2022, 12:37 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengungkapkan, sapaan "calon presiden" yang ia sampaikan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto merupakan bentuk penghormatan.

Muhaimin tidak menjawab lugas ketika ditanya apakah sapaan tersebut merupakan tanda bahwa PKB telah sepakat mengusung Prabowo sebagai calon presiden pada 2024 mendatang.

"Tunggu pengumuman resminya, tapi itu penghormatan tertinggi dari kami kepada tamu," kata Muhaimin seusai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (31/10/2022).

Baca juga: Bertemu Jokowi, Cak Imin Usul Sepeda Motor Dapat Subsidi BBM Khusus

Sapaan tersebut disampaikan Muhaimin saat menyambut Prabowo yang hadir dalam agenda “PKB Road To Election 2024” di Senayan, Jakarta, Minggu (30/10/2022) siang.

Muhaimin pun mengatakan, koalisi Partai Gerindra dan PKB masih mempertimbangkan banyak hal sebelum mengumumkan calon presiden dan wakil presiden yang bakal diusung.

"Ya segera (diumumkan), segera kita kabari kalau sudah, kita masih menghitung segala macamnya," ujar pria yang akrab dipanggil dengan nama Cak Imin itu.

Di samping itu, Cak Imin mengatakan, dalam pertemuan dengan Jokowi, ia tidak diminta untuk mempercepat deklarasi calon presiden oleh PKB.

Menurut Cak Imin, Jokowi menyerahkan hal tersebut sepenuhnya kepada PKB.

Ia mengatakan, Jokowi hanya berpesan agar kontestasi politik pada 2024 mendatang tidak menyebabkan situasi di tengah masyarakat menjadi panas.

"Beliau memesankan, (suasana) seperti ini harus dipertahanakan. Suasana cool, suasana kekeluargaan, suasana kondusif, itu Beliau mohon dipertahankan oleh partai-partai," ujar Cak Imin.

Baca juga: Cak Imin dan Elite PKB Temui Jokowi di Istana

Dalam pidatonya di acara “PKB Road To Election 2024, Cak Imin menyambut kehadiran Prabowo dengan menyebutnya sebagai calon presiden.

"Yang kita muliakan, yang kita banggakan, calon presiden Republik Indonesia Pak Prabowo Subianto," ujar Cak Imin dari atas panggung.

Sambutan awal yang disampaikan Cak Imin sontak direspons ribuan kader dengan teriakan dan tepuk tangan.

Adapun Gerindra dan PKB telah menyatakan bakal berkoalisi pada Pemilihan Presiden 2024.

Namun, kedua partai belum memastikan pasangan capres dan cawapres yang akan diusung karena masing-masing partai masih menjagokan ketua umumnya untuk menjadi capres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com