JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta masyarakat waspada terhadap lonjakan kasus Covid-19 yang kini terjadi di berbagai negara.
Sebab, dia menjelaskan, beberapa negara tetangga seperti Singapura dan Australia mulai mengalami lonjakan kasus Covid-19.
"Pada wilayah Asia yaitu Jepang, Korea Selatan dan Singapura menjadi negara dengan jumlah kasus baru mingguan tertinggi dan sekaligus menjadi negara yang tengah mengalami kenaikan dua minggu terakhir," ujar Wiku dalam konferensi pers virtual, Kamis (27/10/2022).
Baca juga: Satgas: Vaksin Covid-19 yang Ada Masih Efektif Atasi Varian Baru XBB
Wiku menjelaskan, kasus Covid-19 di Jepang mengalami kenaikan sebesar 12 persen, Korea Selatan 21 presen, dan Singapura naik 34 persen.
Dia menambahkan, kenaikan kasus di berbagai negra tersebut diduga berkaitan dengan munculnya subvarian Omicron XBB.
"Dan diprediksi akan menjadi subvarian penyebab kembalinya lonjakan kasus Subvarian XBB telah meningkat jumlahnya," imbuh Wiku.
Baca juga: Kemenkes: 4 Pasien Subvarian Omicron XBB Sudah Sembuh
Wiku juga menjelaskan, beberapa ahli kesehatan di Amerika Serikat dan Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa subvarian XBB bisa menyebabkan lonjakan kasus pada akhir tahun.
"Puncaknya di bulan Januari (2023), namun belum ada bukti bahwa subvarian ini lebih berbahaya secara klinis dari varian atau subvarian sebelumnya," kata Wiku.
Sebagai informasi, untuk kasus Covid-19 di Indonesia kini berada di angka 6.481.749 per 27 Oktober 2022, bertambah 3.029 dibandingkan hari sebelumnya.
Dari jumlah kasus tersebut, 6.301.694 dinyatakan sembuh, 158.522 dinyatakan meninggal dan 21.533 kasus masih dinyatakan aktif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.