Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Geliatkan Ekonomi Rakyat, Gus Muhaimin Ajak Masyarakat Belanja Ke Pasar Tradisional

Kompas.com - 26/10/2022, 20:50 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Rakyat Indonesia (RI) Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar mengajak masyarakat untuk kembali berbelanja ke pasar tradisional. Hal ini untuk menggeliatkan kembali perekonomian rakyat kecil.

Wakil Ketua DPR yang akrab disapa Gus Muhaimin ini mengatakan, pandemi Covid-19 yang masih belum selesai saat ini, berdampak serius kepada setiap sendi perekonomian masyarakat.

"Pasar tradisional berperan penting menggerakkan roda perekonomian rakyat, terutama rakyat kelas bawah. Karena itu mari kita gairahkan kembali berbelanja di pasar tradisional,” katanya.

Dia mengatakan itu melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pasar tradisional Johar, Karawang Timur, Karawang, Rabu (26/10/2022).

Baca juga: Gus Muhaimin Hibahkan Bantuan Bibit Jagung Senilai Rp 975 Juta untuk Poktan Nganjuk

Pada kesempatan itu, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu memaparkan, harga komoditi, seperti beras, minyak goreng, telur, tepung, daging ayam dan daging sapi masih terpantau stabil atau belum mengalami kenaikan signifikan.

Artinya harga komoditi ini tidak terpengaruh meski dihantui penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) beberapa waktu yang lalu.

"Alhamdulillah, dari hasil sidak saya ke sejumlah warga pedagang pasar Johar Karawang harganya boleh dibilang stabil. Belum ada peningkatan harga yang signifikan," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Dari hasil pantauan Gus Muhaimin, harga bawang putih di pasar Johar saat ini dijual di kisaran Rp 26.000 per kilogram (kg), minyak goreng curah Rp 14.000 per kg, telur ayam ras Rp 27.000, daging ayam Rp 30.000, dan cabe rawit Rp 50.000.

"Tadi cuma bawang merah yang mengalami kenaikan, sekarang pedagang jualnya Rp 31.000, seminggu sebelumnya Rp 29.000 per kg. Kalau harga cabai itu fluktuatif terkait dengan pasokan dari petani," jelasnya.

Baca juga: Gus Muhaimin Sebut Negara Harus Hadir Bantu Petani Atasi Kelangkaan Pupuk

Gus Muhaimin pun bersyukur melihat stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat di pasar tradisional. Ia berharap stabilitas harga kebutuhan pokok terus dipertahankan.

"Kami tahu situasi sekarang memang serba sulit dan stabilitas harga kebutuhan pokok di pasar tradisional ini jadi angin segar, terutama untuk masyarakat kecil. Saya tekankan kondisi ini harus dipertahankan," terangnya.

Turut hadir dalam sidak tersebut istri Gus Muhaimin Rustini Murtadho, Ketua Komisi X DPR RI yang juga Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Jabar Syaiful Huda, serta sejumlah anggota DPRD Provinsi Jabar dan DPRD Kabupaten Karawang Fraksi PKB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com