Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Gus Muhaimin: Presiden Jokowi Serius dalam Bekerja dan Giat Mengatasi Keadaan Sulit

Kompas.com - 18/08/2022, 12:52 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar mengapresiasi kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sukses dalam mengatasi berbagai masa sulit yang mengancam Indonesia.

“Saya menyaksikan sendiri Presiden Jokowi serius dalam bekerja dan orang yang paling giat dalam mengatasi keadaan dan masa sulit. Bahkan masih bisa untuk membantu negara lain,” ungkap Muhaimin dalam keterangan pers yang diterima oleh Kompas.com, Kamis (18/8/2022).

Hal tersebut dikatakan langsung oleh Muhaimin saat menghadiri acara pengajian dan selawat kebangsaan yang dimeriahkan oleh pelantun sholawat muda asal Probolinggo, Muhammad Ulul Azmi Askandar di Pondok Pesantren (Ponpes) Wali, Tuntang, Semarang, Rabu (17/8/2022).

Pria yang akrab disapa Gus Muhaimin tersebut mengatakan, ada tiga faktor yang menjadi kunci dari keberhasilan Indonesia.

Pertama, pemerintah selama ini telah serius bekerja, sehingga setiap kebijakan yang dihasilkan memiliki dampak positif pada kondisi riil Indonesia.

Kedua, peran para tokoh masyarakat, pemimpin-pemimpin umat, kiai, pemimpin organisasi, dan pemimpin pondok pesantren saling bahu membahu untuk mendukung pelaksanaan perjuangan pemerintah dan pembangunan.

“Lalu yang ketiga dan yang paling penting adalah peran masyarakat yang saling bahu membahu dan mendukung masa-masa sulit ini. Hal itu dibuktikan saat pandemi Covid-19 kemarin masyarakat diwajibkan untuk mematuhi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dengan patuh dan taat,” jelas Gus Muhaimin.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengaku bersyukur dengan tingginya nilai solidaritas, persatuan, dan kesatuan bangsa dalam mengatasi masa-masa sulit.

Ia berharap kondisi tersebut akan terus bertahan, sehingga cita-cita besar Indonesia Maju bisa dapat segera tercapai.

Alhamdulillah, tiga komponen tersebut dapat bersatu membuat Indonesia menjadi aman, nyaman, dan selamat. Semoga ke depannya kekuatan dan kekompakan ini akan selalu terjaga untuk selama-lamanya,” kata Gus Muhaimin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com