Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyatakan Siap Jadi Capres jika Diusung PDI-P, Ganjar Tutup Peluang Maju dari Partai Lain?

Kompas.com - 21/10/2022, 06:00 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro menilai, pernyataan terbaru Ganjar Pranowo soal pencapresan memperlihatkan bahwa Gubernur Jawa Tengah itu tunduk pada aturan main partainya, PDI Perjuangan.

Sebab, dalam pernyataannya, Ganjar mengatakan bahwa dia siap menjadi calon presiden jika diusung oleh partainya.

"Statement Ganjar Pranowo siap maju dalam pemilihan presiden tahun 2024 apabila diusung oleh PDI Perjuangan menunjukkan dia merupakan kader taat terhadap keputusan partai," kata Bawono kepada Kompas.com, Kamis (20/10/2022).

Baca juga: Ganjar Dulu Bilang Capres Urusan Megawati, Kini Blak-blakan Siap Calonkan Diri

Menurut Bawono, pernyataan itu sekaligus menegaskan bahwa Ganjar tak mungkin menjadi capres dari partai lain.

Maka, tertutup peluang bagi sejumlah partai politik seperti Nasdem, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), hingga Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang sebelumnya ingin mengusung Ganjar sebagai calon RI-1.

"Itu juga sekaligus menutup bagi berbagai spekulasi beredar selama ini bahwa Ganjar Pranowo akan maju dari partai politik lain, termasuk melalui Koalisi Indonesia Bersatu sekalipun tanpa restu PDI Perjuangan," ujar Bawono.

Melihat sepak terjangnya sejauh ini, Bawono menilai, Ganjar merupakan kader yang patuh dan setia terhadap apa pun keputusan partai.

Ini salah satunya tercermin dari sikap tenang politisi PDI-P itu dalam menanggapi banyak survei yang menyebutkan bahwa elektabilitasnya besar. Ganjar juga tak goyah meski sejumlah partai politik meliriknya menjadi capres.

Baca juga: Nyatakan Siap Jadi Capres, Ganjar Dinilai Sedang Sampaikan Kode dari PDI-P

Kesetiaan Ganjar, kata Bawono, tak lepas dari jasa PDI-P yang sangat besar sehingga dia berhasil menjadi Gubernur Jawa Tengah dua periode.

Pada Pilkada Jawa Tengah 2013, Ketua DPP PDI-P yang juga putri Megawati, Puan Maharani, malah menjadi komandan lapangan yang berhasil mengantarkan Ganjar ke kursi Jateng-1.

"Utang budi Ganjar kepada Puan Maharani dalam politik sangat besar," ucap Bawono.

Oleh karenanya, Bawono yakin, hampir tidak mungkin Ganjar berani maju ke gelanggang pemilihan presiden tanpa restu dari Megawati.

"Apabila Ganjar Pranowo nekat untuk maju melalui partai lain tanpa restu PDI Perjuangan, maka besar kemungkinan suara pemilih di 'kandang banteng' di Jawa Tengah tidak akan solid kepada Gubernur Jawa Tengah tersebut," kata Bawono.

"Lalu juga Ganjar Pranowo akan mendapat peniliaian sebagai politisi oportunis tidak taat partai," lanjutnya.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo menyatakan siap maju sebagai capres. Ganjar mengaku bersedia menjadi calon RI-1 jika PDI-P berkenan mengusungnya.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com