Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Siap Jadi Capres, Hasto PDI-P: Jangan Kemudian Jadi Gimik Politik

Kompas.com - 19/10/2022, 18:26 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto mengajak semua pihak untuk tidak menjadikan pernyataan Gubernur Jawa Tengah sekaligus kader PDI-P Ganjar Pranowo sebagai alat atau trik untuk menarik perhatian politik Pilpres 2024.

Sebab, menurut dia, semua kader memang harus siap jika suatu waktu mendapatkan tugas dari partai, meskipun tugas itu untuk bangsa dan negara.

"Apa yang disampaikan oleh Pak Ganjar, jangan kemudian jadi gimik-gimik politik. Ya karena, ya di dalam berpartai seperti itu. Semua siap ditugaskan," kata Hasto di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (19/10/2022).

Baca juga: Ganjar Siap Maju Capres, PDI-P: Ya Semua Harus Siap, tapi Jangan Jadi Gimik Politik

Hasto menegaskan, PDI-P belum menjadikan soal pencapresan sebagai prioritas saat ini.

Menurut dia, hal mengenai pencapresan tetap menjadi ranah Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri untuk memutuskan.

"Skala prioritas saat ini adalah membantu Presiden Jokowi di dalam mengatasi berbagai macam masalah ekonomi dengan turun ke bawah," ucap dia.

Hasto juga angkat bicara soal adanya pandangan relawan Ganjar, yaitu Ganjar Pranowo (GP) Mania bahwa kesiapan itu sebagai sinyal dukungan dari Megawati.

Hasto tak mempersoalkan pandangan itu. Sebab, menurut dia, semua orang bebas berpendapat.

"Tetapi yang penting bagi partai, skala prioritas karena kita menghadapi masalah perekonomian yang tidak ringan adalah melakukan hal-hal yang konkrit," kata dia.

Baca juga: Kata Siap Pertama dari Ganjar Pranowo buat Jadi Capres...

Sebelumnya, Ganjar Pranowo menyatakan kesanggupannya jika diusung PDI-P sebagai capres.

Kesanggupan ini pertama kali terucap oleh Ganjar berkaitan dengan dirinya yang kerap digadang sebagai capres.

"Ketika partai kemudian sudah membahas secara keseluruhan dan dia akan mencari anak-anak bangsa yang menurut mereka terbaik, menurut saya, semua orang musti siap akan hal itu," kata Ganjar dikutip dalam wawancara yang diunggah Youtube BeritaSatu, Selasa.

Hal tersebut disampaikan Ganjar setelah ditanya soal kesiapannya jika menjadi presiden.

Kendati demikian, Ganjar mengaku tetap menghormati etika politik di internal PDI-P. Mekanisme pengumuman capres dilakukan oleh Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Namun, di sisi lain Ganjar juga menilai bahwa hasil survei juga mesti dilihat partai dalam mengusung capres maupun calon wakil presiden (cawapres).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com