Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waketum Golkar Yakin Jusuf Kalla Bukan "King Maker" di Pencapresan Anies

Kompas.com - 20/10/2022, 15:58 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Erwin Aksa meyakini bahwa Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla tidak akan menjadi 'king maker' dalam pencalonan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).

Erwin Aksa yang merupakan keponakan Jusuf Kalla ini yakin bahwa pamannya akan mengikuti hasil musyawarah nasional (munas) dan rapat pimpinan nasional (rapimnas) Golkar yang menyepakati Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai capres.

"Ya kan beda kan antara pilkada dengan pilpres. Jadi, kalau pilpres jelas Partai Golkar sudah menetapkan di munas dan juga diperkuat di rapimnas. Jadi belum ada perubahan tentang keputusan politik partai Golkar," kata Erwin Aksa di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (20/10/2022).

Erwin menegaskan, tidak ada perpecahan di internal Golkar mengenai sosok yang akan dicalonkan sebagai capres, yakni Airlangga Hartarto.

Baca juga: Tarik Ulur Nasdem-Demokrat-PKS soal Cawapres Pendamping Anies

Ia juga menekankan, sejauh ini Jusuf Kalla (JK) tidak pernah mengeluarkan pernyataan mengenai pencalonan Anies Baswedan.

Walaupun,  JK memang sering terlihat bersama Anies Baswedan di sejumlah acara.

"Karena Partai Golkar jelas punya sikap di munas. Jadi, Pak JK anggota Partai Golkar, beliau senior Partai Golkar, tokoh Partai Golkar, tentunya menghargai keputusan munas," ujar Erwin.

Diberitakan sebelumnya, duet antara Anies dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dianggap berpeluang terjadi dan maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: SBY Bertemu Jusuf Kalla di Cikeas, Apa yang Dibahas?

Bahkan, jika duet antara Anies yang menjadi capres dan AHY menjadi calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024 itu terwujud, tiga politikus senior berpengaruh dinilai bakal mendukung.

Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam berpendapat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Jusuf Kalla, dan Surya Paloh bisa menjadi tokoh yang akan mendukung keduanya dalam Pilpres 2024 mendatang.

"Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku ayah biologis dan ideologis AHY, Jusuf Kalla sebagai mentor politik Anies, dan Surya Paloh sebagai king maker,” ujar Umam kepada Kompas.com, pada 16 September 2022.

Baca juga: Jusuf Kalla Nilai Partai Menengah Bakal Jadi Penentu Sosok Capres 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com