Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelicikan Sambo Versi Jaksa: Rancang Bunuh Brigadir Yosua dan Minta Istri Bikin Laporan Palsu

Kompas.com - 18/10/2022, 08:30 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Eks Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri, Ferdy Sambo menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (17/10/2022).

Pada persidangan ini, Sambo menghadapi dakwaan kasus pembunuhan berencana sekaligus obstruction of justice atau tindakan menghalangi penyidikan kasus kematian Brigadir J.

Dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU), istri Sambo, Putri Candrawathi disebut menelepon suaminya dan melapor mendapat pelecehan dari Brigadir J di Magelang, Jawa Tengah, Kamis (7/7/2022).

Sambo yang tengah berada di Jakarta marah setelah mendengar cerita Putri.

Baca juga: Amuk Sambo dan Hilangnya Nyawa Yosua Gara-gara Cerita Sepihak Putri Candrawathi

Istrinya pun meminta Sambo agar tidak menghubungi siapa pun terkait pengakuannya ini. Ia takut lantaran Brigadir J yang masih bersamanya di Magelang membawa senjata.

Pagi harinya atau tepatnya pada Jumat (8/7/2022), Putri bertolak dari Magelang menuju Jakarta.

Putri berangkat ke Ibu Kota bersama Brigadir J, Richard Eliezer atau Bharada E, Ricky Rizal atau Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf.

Setibanya rombongan di Jakarta, Sambo lantas merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir J.

Baca juga: Kuasa Hukum Sebut Brigjen Hendra Kurniawan Dibohongi oleh Ferdy Sambo

Skenario pembunuhan

Saat berada di rumah pribadi Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sambo merancang skenario pembunuhan terhadap Brigadir J.

Awalnya, Sambo meminta Ricky Rizal menembak Yosua. Karena tak kuat mental, Ricky Rizal menolak tawaran mengeksekusi Brigadir J.

Setelah mendengar jawaban tersebur, Sambo kemudian meminta Richard Eliezer dan bersedia menjalankan perintah atasannya.

“Atas pertanyaan terdakwa Ferdy Sambo tersebut lalu saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu menyatakan kesediaannya 'siap komandan',” kata jaksa.

Baca juga: Dakwaan Ungkap Peran Bripka Ricky Rizal dan Kuat Maruf Muluskan Rencana Jahat Sambo

Dalam momen eksekusinya di rumah dinas di Kompleks Polri, Sambo berkumpul bersama Richard Eliezer dan Kuat Ma’ruf di lantai satu. Sambo kemudian memerintahkan Kuat memanggil Ricky Rizal dan Brigadir J.

Begitu Brigadir J masuk ke ruangan itu, Sambo seketika memegang leher bagian belakang dan mendorongnya.

Sambo kemudian memerintahkan Brigadir J berjongkok dan dalam keadaan bingung, Brigadir J menuruti perintah Sambo.

Halaman:


Terkini Lainnya

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com