Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heran Disindir PDI-P soal Etika Politik Setelah Usung Anies Capres, Nasdem: Gerindra Juga Sudah Deklarasi

Kompas.com - 10/10/2022, 21:02 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengaku heran Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto melontarkan sindiran setelah Nasdem mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).

Ia pun menyoroti Gerindra yang juga sudah mendeklarasikan capres, yaitu Ketua Umum Prabowo Subianto.

"Gerindra juga sudah deklarasi capres. Yang lain pada deklarasi koalisi. Semua tidak ada masalah, tetapi giliran Nasdem, semua jadi salah, semua jadi menyerang dari segala penjuru," kata Willy saat dihubungi Kompas.com, Senin (10/10/2022).

Baca juga: Disebut Lepas dari Jokowi karena Usung Anies, Nasdem: Hasto Ngomong Apa Saja Silakan

Willy berpandangan, atas hal tersebut, seolah dosa besar bagi sebuah partai mencalonkan seseorang menjadi presiden.

Dia pun tak habis pikir mengapa hanya Nasdem yang menjadi "bulan-bulanan" setelah mendeklarasikan Anies.

"Toh, ini disebut tahun politik," ucap dia.

Oleh karena itu, Willy meminta Hasto, termasuk PDI-P bersikap dewasa terkait pencalonan Anies.

"Kalau kita mengaku sama-sama dewasa maka sikapilah semuanya secara dewasa pula. Samakan saja deklarasi kemarin dengan deklarasi yang lain," kata Willy.

Kendati demikian, Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR itu mengatakan, Nasdem tak mempersoalkan dengan dinamika politik yang terjadi saat ini.

Baca juga: Sindir Nasdem, Hasto Sebut Dukungan Pencapresan Anies Kontradiktif

Sebaliknya, Nasdem mengaku bersyukur karena dipandang berbeda dan lebih diperhatikan dibandingkan partai lain terkait pengusungan capres.

"Tapi kami kan bukan pihak yang suka aji mumpung. Semua kami putuskan dan pikirkan dengan memperhatikan segala aspeknya, termasuk soal etika yang disinggung oleh Mas Hasto," tutur Willy.

Terkait etika politik yang disinggung Hasto, Willy mengaku sepakat dengan pernyataan itu.

Dia mengungkapkan kembali pernyataan Hasto bahwa sebagai partai pendukung pemerintah harus memastikan kesuksesan dan keberhasilan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampai akhir masa jabatan.

"Dan itu juga menjadi komitmen Nasdem. Kami tidak pernah neko-neko dalam pemerintahan. Kami selalu selangkah seirama dengan pemerintah. Apa yang digariskan oleh Presiden, dijalankan oleh Nasdem, baik itu lewat menteri-menteri maupun partai sendiri, hingga detik ini," kata Anggota Komisi XI DPR itu.

Willy menegaskan, Nasdem akan turut memastikan bahwa kepemimpinan Presiden Jokowi bakal "selamat" hingga akhir masa jabatan.

Baca juga: Kiasan Biru Terlepas dari PDI-P, Indikasi Reshuffle Menteri dari Nasdem?

Ia juga menyatakan bahwa pengusungan Anies tidak terkait kepemimpinan Presiden Jokowi sebagai kepala pemerintahan maupun kepala negara.

"Nasdem adalah salah satu pengusung pertama dan pendukung utama Pak Jokowi sebagai presiden. Kami berkomitmen penuh dalam pemerintahan ini sampai berakhirnya masa jabatan beliau," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Hasto Kristiyanto mengingatkan bahwa baik PDI-P maupun Nasdem sama-sama parpol pendukung pemerintahan Jokowi saat ini.

Menurut dia, hendaknya setiap partai politik pendukung pemerintahan memiliki tanggung jawab yang sama.

"Kita punya tanggung jawab sebagai parpol pengusung Pak Jokowi, memastikan keberhasilan Pak Jokowi sampai akhir jabatan beliau," ujar dia.

Baca juga: Hasto Sebut “Biru” Lepas dari Koalisi, Nasdem: Jangan Menyudutkan apalagi Sebar Hoaks

Menurut Hasto, hendaknya hal tersebut dimaknai sebagai komitmen partai politik pendukung pemerintah.

"Seharusnya menjadi bagian dari etika politik," kata dia.

Meski begitu, Hasto enggan menjawab soal nasib Nasdem di kalangan koalisi pemerintah saat ini.

Pertanyaan itu, menurut dia, lebih baik diajukan ke Partai Nasdem yang telah mengusung calon presiden terlebih dulu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com