Salin Artikel

Heran Disindir PDI-P soal Etika Politik Setelah Usung Anies Capres, Nasdem: Gerindra Juga Sudah Deklarasi

Ia pun menyoroti Gerindra yang juga sudah mendeklarasikan capres, yaitu Ketua Umum Prabowo Subianto.

"Gerindra juga sudah deklarasi capres. Yang lain pada deklarasi koalisi. Semua tidak ada masalah, tetapi giliran Nasdem, semua jadi salah, semua jadi menyerang dari segala penjuru," kata Willy saat dihubungi Kompas.com, Senin (10/10/2022).

Willy berpandangan, atas hal tersebut, seolah dosa besar bagi sebuah partai mencalonkan seseorang menjadi presiden.

Dia pun tak habis pikir mengapa hanya Nasdem yang menjadi "bulan-bulanan" setelah mendeklarasikan Anies.

"Toh, ini disebut tahun politik," ucap dia.

Oleh karena itu, Willy meminta Hasto, termasuk PDI-P bersikap dewasa terkait pencalonan Anies.

"Kalau kita mengaku sama-sama dewasa maka sikapilah semuanya secara dewasa pula. Samakan saja deklarasi kemarin dengan deklarasi yang lain," kata Willy.

Kendati demikian, Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR itu mengatakan, Nasdem tak mempersoalkan dengan dinamika politik yang terjadi saat ini.

Sebaliknya, Nasdem mengaku bersyukur karena dipandang berbeda dan lebih diperhatikan dibandingkan partai lain terkait pengusungan capres.

"Tapi kami kan bukan pihak yang suka aji mumpung. Semua kami putuskan dan pikirkan dengan memperhatikan segala aspeknya, termasuk soal etika yang disinggung oleh Mas Hasto," tutur Willy.

Terkait etika politik yang disinggung Hasto, Willy mengaku sepakat dengan pernyataan itu.

Dia mengungkapkan kembali pernyataan Hasto bahwa sebagai partai pendukung pemerintah harus memastikan kesuksesan dan keberhasilan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampai akhir masa jabatan.

"Dan itu juga menjadi komitmen Nasdem. Kami tidak pernah neko-neko dalam pemerintahan. Kami selalu selangkah seirama dengan pemerintah. Apa yang digariskan oleh Presiden, dijalankan oleh Nasdem, baik itu lewat menteri-menteri maupun partai sendiri, hingga detik ini," kata Anggota Komisi XI DPR itu.

Willy menegaskan, Nasdem akan turut memastikan bahwa kepemimpinan Presiden Jokowi bakal "selamat" hingga akhir masa jabatan.

Ia juga menyatakan bahwa pengusungan Anies tidak terkait kepemimpinan Presiden Jokowi sebagai kepala pemerintahan maupun kepala negara.

"Nasdem adalah salah satu pengusung pertama dan pendukung utama Pak Jokowi sebagai presiden. Kami berkomitmen penuh dalam pemerintahan ini sampai berakhirnya masa jabatan beliau," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Hasto Kristiyanto mengingatkan bahwa baik PDI-P maupun Nasdem sama-sama parpol pendukung pemerintahan Jokowi saat ini.

Menurut dia, hendaknya setiap partai politik pendukung pemerintahan memiliki tanggung jawab yang sama.

"Kita punya tanggung jawab sebagai parpol pengusung Pak Jokowi, memastikan keberhasilan Pak Jokowi sampai akhir jabatan beliau," ujar dia.

Menurut Hasto, hendaknya hal tersebut dimaknai sebagai komitmen partai politik pendukung pemerintah.

"Seharusnya menjadi bagian dari etika politik," kata dia.

Meski begitu, Hasto enggan menjawab soal nasib Nasdem di kalangan koalisi pemerintah saat ini.

Pertanyaan itu, menurut dia, lebih baik diajukan ke Partai Nasdem yang telah mengusung calon presiden terlebih dulu.

https://nasional.kompas.com/read/2022/10/10/21020411/heran-disindir-pdi-p-soal-etika-politik-setelah-usung-anies-capres-nasdem

Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke