JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan mobil listrik untuk Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.
Puan menilai pemberian itu menunjukan komitmen Airlangga sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Ketua Sherpa G20 untuk mempromosikan penggunaan energi terbarukan.
“Mempromosikan green energy, dan tentu saja (Airlangga) mendukung penggunaan mobil listik yang mulai akan dipakai sampai menjelang G20 dan seterusnya,” tutur Puan ditemui di Tugu Monas, Jakarta, Sabtu (8/10/2022).
Baca juga: Bertemu Airlangga, Puan Ingin Kinerja Pemerintahan Jokowi 2 Periode Dilanjutkan
Adapun mobil listrik yang diberikan adalah Wuling Air Ev berwarna kuning merah.
Sebelum memberikannya pada Puan, Airlangga lebih dulu mengajaknya menjajal mobil itu untuk mengitari kawasan Monas.
Setelah mengitari kawasan selama 10 menit, Airlangga menyerahkan mobil tersebut pada Puan.
“Ini saya menyerahkan kunci (mobil) pada Ibu Puan,” ucapnya.
Baca juga: Airlangga dan Puan Tak Khawatir Nasdem Deklarasikan Anies sebagai Capres
Puan menjelaskan, pemerintah saat ini tengah fokus mendorong penggunaan kendaraan dengan energi terbarukan.
Sebagai Ketua DPR RI, ia bakal mendukung kebijakan tersebut.
“Kita dukung Indonesia untuk tetap menjaga lingkungan hidup dengan green energy,” ucapnya.
Diketahui Puan kembali melanjutkan safari politiknya dengan menemui Airlangga Hartarto.
Sebelumnya ia telah mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Nasdem Tower, akhir Agustus lalu.
Baca juga: Bacakan Pantun untuk Airlangga, Puan: Agar Indonesia Makin Menguning dan Memerah
Kemudian pada September 2022, Puan telah menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, serta Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
Saat ini PDI-P belum menentukan pembentukan koalisi sekaligus penunjukan calon presiden (capres), dan calon wakil presiden (cawapres).
Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkapkan pengumuman koalisi bakal dibarengi pengusungan capres-cawapres.
"Ya, dua-duanya akan dilakukan simultan. Ya, simultan," kata Hasto ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (6/10/2022).
Baca juga: Bertemu Airlangga Hartarto, Puan: Kita Harus Bersama Membangun Bangsa
Tapi Hasto tak menyampaikan kapan keputusan itu bakal disampaikan. Ia menilai masih banyak waktu jelang penyelenggaraan Pemilu 2024.
Tapi ia menegaskan pihaknya hampir selesai menyusun visi dan misi yang bakal dibawa oleh capres-cawapres PDI-P.
"Sehingga visi misi ini nanti menjadi menunjukan adanya kesinambungan antara prestasi yang dilakukan oleh Pak Jokowi dengan calon presiden dan calon wakil presiden yang nanti akan diputuskan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.