Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diberi Mobil Listrik oleh Airlangga, Puan: Mempromosikan “Green Energy”

Kompas.com - 08/10/2022, 16:31 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan mobil listrik untuk Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.

Puan menilai pemberian itu menunjukan komitmen Airlangga sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Ketua Sherpa G20 untuk mempromosikan penggunaan energi terbarukan.

“Mempromosikan green energy, dan tentu saja (Airlangga) mendukung penggunaan mobil listik yang mulai akan dipakai sampai menjelang G20 dan seterusnya,” tutur Puan ditemui di Tugu Monas, Jakarta, Sabtu (8/10/2022).

Baca juga: Bertemu Airlangga, Puan Ingin Kinerja Pemerintahan Jokowi 2 Periode Dilanjutkan

Adapun mobil listrik yang diberikan adalah Wuling Air Ev berwarna kuning merah.

Sebelum memberikannya pada Puan, Airlangga lebih dulu mengajaknya menjajal mobil itu untuk mengitari kawasan Monas.

Setelah mengitari kawasan selama 10 menit, Airlangga menyerahkan mobil tersebut pada Puan.

“Ini saya menyerahkan kunci (mobil) pada Ibu Puan,” ucapnya.

Baca juga: Airlangga dan Puan Tak Khawatir Nasdem Deklarasikan Anies sebagai Capres

Puan menjelaskan, pemerintah saat ini tengah fokus mendorong penggunaan kendaraan dengan energi terbarukan.

Sebagai Ketua DPR RI, ia bakal mendukung kebijakan tersebut.

“Kita dukung Indonesia untuk tetap menjaga lingkungan hidup dengan green energy,” ucapnya.

Diketahui Puan kembali melanjutkan safari politiknya dengan menemui Airlangga Hartarto.

Sebelumnya ia telah mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Nasdem Tower, akhir Agustus lalu.

Baca juga: Bacakan Pantun untuk Airlangga, Puan: Agar Indonesia Makin Menguning dan Memerah

Kemudian pada September 2022, Puan telah menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, serta Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

Saat ini PDI-P belum menentukan pembentukan koalisi sekaligus penunjukan calon presiden (capres), dan calon wakil presiden (cawapres).

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkapkan pengumuman koalisi bakal dibarengi pengusungan capres-cawapres.

"Ya, dua-duanya akan dilakukan simultan. Ya, simultan," kata Hasto ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (6/10/2022).

Baca juga: Bertemu Airlangga Hartarto, Puan: Kita Harus Bersama Membangun Bangsa

Tapi Hasto tak menyampaikan kapan keputusan itu bakal disampaikan. Ia menilai masih banyak waktu jelang penyelenggaraan Pemilu 2024.

Tapi ia menegaskan pihaknya hampir selesai menyusun visi dan misi yang bakal dibawa oleh capres-cawapres PDI-P.

"Sehingga visi misi ini nanti menjadi menunjukan adanya kesinambungan antara prestasi yang dilakukan oleh Pak Jokowi dengan calon presiden dan calon wakil presiden yang nanti akan diputuskan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com