Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Puan di Monas, Airlangga: Persaingan Pilpres Itu Biasa

Kompas.com - 08/10/2022, 11:05 WIB
Tatang Guritno,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan kontestasi perebutan kursi presiden adalah persaingan yang biasa.

Hal itu disampaikannya saat bertemu Ketua DPP PDI-P Puan Maharani di Tugu Monas, Jakarta, Sabtu (8/10/2022).

“Persaingan Pilpres adalah persaingan biasa. Kita sudah ikut berbagai pemilu menang kalah soal biasa, tetapi yang tidak biasa adalah bagaimana kita menyejahterakan rakyat,” sebut Airlangga.

Ia menyampaikan Partai Golkar dan PDI-P berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan ke depan.

Baca juga: Bertemu Puan di Monas, Airlangga: Dibangun Bung Karno, Diresmikan Pak Harto

“Untuk melanjutkan pembangunan harus ada unsur partai politik terbesar di Indonesia yaitu PDI-P, dan Golkar,” ujarnya.

Ia mengeklaim selama ini pihaknya telah menunjukan kolaborasi yang baik bersama PDI-P. Sebab kedua parpol sama-sama menjadi koalisi pemerintah.

Dalam pandangannya, pemerintahan Presiden Joko Widodo bisa menghadapi pandemi Covid-19 dan resesi ekonomi karena kerja sama kedua parpol tersebut.

“Salah satu keberhasilan penanganan Covid-19 karena kita pemerintah mengundangkan Perppu dan Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2020 dan ini langsung disetujui Parlemen yang dipimpin oleh Ibu Puan,” paparnya.

“Kalau pemerintah dan DPR tidak bareng, saya tidak bisa membayangkan bagaimana kita menangani pandemi Covid-19,” tutur dia.

Baca juga: Puan Bertemu Airlangga di Monas Hari Ini, Ketum Parpol Keempat Dalam Safari Politiknya

Ia juga mengaku turut menjelaskan pada Puan bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) berkomitmen untuk terus mengawal pemerintahan.

“KIB masih terus bersama untuk menjaga keberlanjutan pembangunan karena KIB juga partai yang berada dalam koalisi pemerintah. Jadi bersama PDI-P juga,” tandasnya.

Diketahui Airlangga adalah ketua umum keempat yang dikunjungi Puan dalam safari politiknya.

Puan telah lebih dulu mengunjungi Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, lalu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

Dalam pertemuan dengan Airlangga, Puan juga ditemani Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDI-P Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Bambang Pacul, serta Ketua Fraksi PDI-P Utut Adianto.

Kemudian sejumlah elite Partai Golkar pun turut menghadiri pertemuan tersebut antara lain Sekjen Partai Golkar Lodewijk F. Paulus, dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo, serta Nurul Arifin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi May Day, Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi May Day, Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com