JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Nasdem Ahmad Ali memberi pesan kepada sejumlah kader yang memutuskan untuk keluar dari partai usai Anies Baswedan dideklarasikan sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.
Ali mengatakan, Nasdem menghormati keputusan para kader yang memilih keluar. Tetapi, ia mengingatkan selalu ada dinamika dalam partai politik.
"Tidak semua keinginan kita dipenuhi oleh partai kan. Karena di partai itu kan kita bercita-cita. Bercita-cita bukan untuk diri, bukan untuk kelompok, bukan untuk keluarga. (Tetapi) bercita-cita untuk bangsa dan negara," ujar Ali saat dihubungi Kompas.com, Kamis (6/10/2022).
Ali lantas mengatakan, jika seseorang bergabung dengan partai untuk mengurus diri sendiri atau suatu kelompok, maka pola pikir itu salah.
Baca juga: Partai NasDem Curi Start Deklarasi Anies Bakal Capres, Untung atau Buntung?
Ia menekankan, tujuan dari berpartai di Partai Nasdem adalah untuk membangun Indonesia yang lebih baik ke depannya.
"Jadi, tidak bisa menang-menangan," ujarnya.
Kemudian, kata Ali, jika seseorang ingin bekerja untuk suatu kelompok, maka lebih baik bergabung dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM) saja, bukan di partai politik.
Menurut Ali, di dalam partai politik, diperlukan kedewasaan seorang kader dalam menjalani proses demokrasi di internal partai.
"Ruang dinamika dan ruang untuk berdialektika sudah sangat terbuka di partai," kata Ali.
Baca juga: Nasdem Usung Anies, PKS Sebut Rencana Koalisi dengan Nasdem dan Demokrat Jadi 82 Persen
Lebih lanjut, Ali memberi tips untuk kader Nasdem yang memutuskan keluar dari partai karena tidak setuju dengan keputusan mengusung Anies Baswedan menjadi capres.
Menurutnya, tidak perlu menimbulkan kegaduhan dengan berceloteh di media sosial.
Sebaliknya, Ali melanjutkan, jika tidak setuju maka tidak perlu memilih Anies di bilik suara nantinya.
"Menurut saya, cara untuk menghukum orang yang kita tidak suka adalah dengan cara tidak memilih," ujarnya.
Sementara itu, Ali juga menyampaikan rasa terima kasih kepada salah satu kader Nasdem yang keluar, Niluh Djelantik.
Ia menilai Niluh Djelantik adalah salah satu kader terbaik yang pernah dimiliki Nasdem.