Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Beberapa Nama Cawapres untuk Anies yang Masuk Radar Nasdem: Ada Ganjar hingga Khofifah

Kompas.com - 05/10/2022, 14:52 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Nasdem Hermawi Taslim mengungkap, sejumlah nama calon wakil presiden yang disiapkan Nasdem untuk mendampingi Anies Baswedan yang diusung sebagai calon presiden (capres).

“Banyaklah (figur cawapres) yang sudah muncul itu, yang jelas seperti Andika (Panglima TNI Andika Perkasa), Khofifah (Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa), Yenny Wahid itu masuk dalam radar kita,” tutur Hermawi pada wartawan, Rabu (5/10/2022).

Baca juga: Sejumlah Kader Partai Nasdem di Semarang Mundur Setelah Anies Baswedan Resmi Dicalonkan Menjadi Presiden 2024

Namun, kata dia, ketiga nama itu masih harus dibicarakan terlebih dulu dengan Anies serta partai politik yang akan bergabung ke dalam koalisi kelak.

“Tentu partai-partai koalisi kumpulkan (bakal cawapres) baru nanti persetujuan Pak Anies,” ucapnya.

Menurut dia, dua parpol, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sudah hampir pasti menyetujui pengusungan Anies sebagai capres.

Baca juga: Nasdem Mengusung Anies Jadi Capres, Pengamat: Langkah Berat Partai Merangkul Basis Akar Rumput

Namun, ia mengklaim, koalisi belum terbentuk hingga kini karena adanya persoalan teknis.

“Kita sudah punya capres, kita harapkan dalam waktu dekat partai koalisi kita mengikuti jejak kita. Karena kemarin itu itu ada hambatan teknis, bukan tidak mau,” paparnya.

“Cuma waktu (deklarasi capres) itu Ketua Dewan Syuro PKS lagi di Doha, Ketum Demokrat lagi di Jawa Tengah, memang betul-betul tidak bisa,” ujar dia.

Ia pun turut menyinggung kemungkinan kader PDI-P yang sekaligus Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo didorong menjadi cawapres untuk mendampingi Anies menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: PKB Kaget Nasdem Deklarasikan Anies Capres: Kayak Ada yang Nguber Aja

“Tergantung nanti pembicaraan, tergantung persetujuan (dengan) Anies terutama,” tandasnya.

Diketahui Partai Nasdem resmi mengusung Anies sebagai capres pada Senin (3/10/2022).

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh pun memberikan dua keleluasaan pada Anies.

Pertama, Anies diberi hak untuk menentukan cawapresnya sendiri.

Kedua, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu tak dipaksa menjadi kader Partai Nasdem.

Baca juga: Lika-liku Ganjar Pranowo Menuju Pilpres: Bernaung di PDI-P, Sempat Dijagokan Nasdem, Kini Didukung PSI

Di sisi lain Partai Nasdem tengah menjajaki pembentukan koalisi dengan dua parpol oposisi pemerintah yaitu Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Namun ketiga parpol hingga kini belum menemukan kesepakatan pembentukan koalisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com