Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elite PKB Sebut Cak Imin Tetap Jadi Capres meski Bilang Minimal Wapres

Kompas.com - 26/09/2022, 15:18 WIB
Ardito Ramadhan,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan menyatakan, partainya tetap menjagokan Ketua Umum Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Daniel mengatakan, pernyataan Muhaimin yang menyebut 'minimal jadi wapres' saat bertemu ketua DPP PDI-P Puan Maharani kemarin adalah bentuk kedewasaan Cak Imin dalam berpolitik.

"Kalaupun Cak Imin sempat melontarkan masalah cawapres itu hanya ekspresi kebaikan hati, kedewasaan jiwa, kematangan politik Cak Imin. Tetapi, mandat PKB terhadap Cak Imin berubah, jadi mandatanya Cak Imin maju sebagai calon presiden," kata Daniel saat ditemui di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Senin (26/9/2022).

Baca juga: Prabowo Ingatkan Ini ke Cak Imin yang Mau Jadi Wapres Puan

Daniel menegaskan, mengusung Cak Imin sebagai calon presiden pada 2024 mendatang merupakan hasil Muktamar PKB pada tahun 2019 lalu.

Kendati demikian, Daniel tidak memungkiri bahwa keputusan tersebut dapat berubah tergantung kesepakatan di koalisi yang diikuti PKB kelak.

"Kalau memang itu tidak sesuai dengan mandat sehingga kami harus melakukan konsultasi ulang entah muspimnas (musyawarah pimpinan nasional), karena itu keputusan muktamar kan, untuk menjelaskan ke seluruh kader dan melakukan penyesuaian mandat," ujar dia.

Baca juga: PDI-P, PKB, dan Gerindra Dinilai Bisa Berkoalisi, asalkan...

Di samping itu, Daniel memastikan, koalisi antara PKB dan Gerindra tetap berlanjut meski elite PKB dan PDI-P bersua pada Minggu kemarin.

"Keputusan-keputusan strategis kami selalu berkomunikasi, selalu menjelaskan, saling memberikan penguatan," kata dia.

Ia pun berharap, pertemuan PKB dan PDI-P kemarin dapat memperkuat koalisi PKB-Gerindra meski ia tidak memberi jawaban lugas saat ditanya kemungkinan PDI-P merapat ke PKB-Gerindra.

"Ya mudah-mudahan kalau itu terjadi itu suatu hal baik yang membuat sangat disambut oleh kedua partai," ujar Daniel.

Baca juga: Sebut Punya Kesamaan dengan PDI-P dan PKB, Gerindra: Kami Juga Partai Kerakyatan

Sebelumnya, Cak Imin berharap dirinya bisa menjadi wakil presiden suatu saat nanti saat mendapat kejutan ulang tahun dari Puan pada Minggu kemarin.

"Semoga doanya terkabul dan minimal saya jadi Wapres hahaha," ujar Cak Imin saat ditemui di kawasan TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu.

Cak Imin menyadari perolehan suara PKB kalah besar dibandingkan dengan PDI-P. Sehingga dia pun menurunkan targetnya dari presiden menjadi wapres.

"Ha-ha-ha enggak, enggak. Partainya kalah gede ha-ha-ha," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com