Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Punya Kesamaan dengan PDI-P dan PKB, Gerindra: Kami Juga Partai Kerakyatan

Kompas.com - 26/09/2022, 14:10 WIB
Tatang Guritno,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan punya kesamaan dengan PDI-P dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Ia menyampaikan ketiga partai politik (parpol) sama-sama milik masyarakat kecil.

“Semua secara simbolik merefleksikan sebagai partai kerakyatan. Ya Gerindra juga ada kesamaan, kan kami juga partai kerakyatan,” tutur Dasco ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (26/9/2022).

Ia mengungkapkan terbuka peluang untuk mengajak PDI-P bergabung dalam koalisi yang telah dibentuk bersama PKB.

Baca juga: Dapat Kejutan Ulang Tahun, Cak Imin Doakan Dirinya jadi Wapres-Puan Presiden

Selama ini, lanjut dia, tak ada resistensi bekerja sama dengan partai berlambang banteng tersebut.

“Kita membuka diri terhadap semua partai, apalagi PDI-P. PKB sudah (koalisi), PDI-P ya enggak ada masalah,” ujar dia.

Ia mengungkapkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memiliki basis massa di kalangan petani dan nelayan.

Bahkan, kader Partai Gerindra pun banyak diisi oleh kaum buruh.

Baca juga: Cak Imin Kenang Sering Dibantu Taufiq Kiemas: Bayar Kuliah hingga Lamar Istri

“Ya sehingga bagus sajalah, kan memang kita ini mau mengharapkan dukungan dari rakyat,” sebut dia.

Namun, di sisi lain, Dasco belum dapat memastikan apakah ketiga parpol itu bakal membentuk koalisi.

“Kesamaan ini nanti tergantung skenario yang diatur oleh yang di atas,” imbuhnya.

Diketahui, koalisi Gerindra-PKB telah menandatangani nota kesepakatan kerja sama.

Baca juga: PDI-P, PKB, dan Gerindra Dinilai Bisa Berkoalisi, asalkan...

Salah satu poinnya, penentuan capres-cawapres, serta koalisi menjadi kewenangan Prabowo dan Muhaimin Iskandar selaku Ketua Umum PKB.

Kemarin, Minggu (25/9/2022) Ketua DPP PDI-P Puan Maharani berjumpa dengan Cak Imin di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.

Dalam safari politiknya, Puan telah menemui tiga pemimpin parpol yaitu Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Prabowo, dan Cak Imin.

Dalam kesempatan itu, Puan dan Cak Imin saling mendoakan.

Cak Imin meminta agar bisa menjadi cawapres pada Pemilu 2024.

Ia turut mendoakan suatu hari Puan bisa menjadi Presiden RI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com