Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Timnas Sepak Bola Amputasi Main Lepas di Piala Dunia

Kompas.com - 21/09/2022, 15:32 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo berpesan kepada Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Amputasi Indonesia untuk bermain lepas saat berlaga di Piala Dunia Sepak Bola Amputasi yang digelar di Turkiye pada 1-9 Oktober 2022.

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali mengatakan, Jokowi meminta Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia tidak bermain dengan beban, meski akan menghadapi tim-tim besar yakni Argentina, Inggris, dan Amerika Serikat.

"Lawan kita ini secara fisik pasti lebih tinggi dari kita, dari Amerika, dari Inggris, dari Argentina. Bapak Presiden menyampaikan itu tidak boleh menjadi beban, gitu loh, jadi main lepas," kata Zainuddin usai mendampingi skuad timnas bertemu Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (21/9/2022).

Baca juga: Terima Timnas Sepak Bola Amputasi, Jokowi Berikan Sangu untuk Berangkat ke Piala Dunia

Zainuddin mengatakan, Jokowi berpesan agar skuad timnas bermain lepas karena mereka membawa nama baik bangsa.

Kendati demikian, ia menegaskan, hal itu bukan berarti Timnas Sepakbola Amputasi tidak dibebani target saat berlaga di Piala Dunia.

Menurut Zainuddin, pesan Jokowi tersebut bertujuan agar para pemain timnas tidak gentar menghadapi lawan yang lebih kuat.

"Bukan enggak ada target, Main lepas itu supaya jangan melihat 'wah ini lebih hebat dari kita' dan lain sebagainya," ujar Zainuddin.

Baca juga: PSAI, Federasi Sepak Bola Amputasi di Indonesia

Politikus Golkar itu pun meyakini Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia bisa berbicara banyak di Piala Dunia karena tim tersebut mengantongi kemenangan telak dalam laga uji coba di dalam negeri.

"Jadi yang dimaksud Bapak Presiden, sudah main lepas, jangan ada beban, tapi serius, kerja keras karena kalian membawa nama bangsa," kata dia.

Baca juga: Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022, Timnas Indonesia Sudah Jalani Pelatnas

Diwawancarai terpisah, kapten Timnas Sepak Bola Amputasi, Aditya mengatakan, ia dan rekan-rekannya diberi target untuk menembus 10 besar Piala Dunia.

Meski menghadapi lawan yang relatif berat, Aditya yakin mampu meraih target tersebut bahkan melampauinya karena sudah menjalani latihan sejak akhir Juli 2022.

"Secara mental ya kita siap gitu karena tiap hari kita digembleng, kerja keras, latihan, latihan keras juga dan kita optimis gitu untuk menghadapi Piala Dunia," kata Aditya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com