Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenang Azyumardi Azra, JK: Beliau 10 Tahun Jadi Staf Saya Saat Jadi Wapres

Kompas.com - 20/09/2022, 12:50 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla turut mengenang sosok Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra yang meninggal dunia di Malaysia, pada Minggu (18/9/2022).

Dia mengaku kehilangan sosok yang memberikan banyak saran dan analisa, utamanya ketika Azyumardi Azra menjadi stafnya ketika ia menjabat sebagai Wakil Presiden RI.

Hal ini diutarakan Jusuf Kalla saat menghadiri upacara pemakaman Azyumardi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (20/9/2022).

Baca juga: BERITA FOTO: Azyumardi Azra Dimakamkan di TMP Kalibata

"Beliau 10 tahun menjadi staf saya (saat saya menjabat sebagai) wakil presiden kedua kalinya. Pak Azyumardi sering dipanggil ikut memberikan saran-saran, memberikan uraian atau analisa yang baik untuk kemasyarakatan, masalah sosial, masalah kegamaan," kata Jusuf Kalla, Selasa.

Ia mengakui, ada banyak kenangan yang terukir di benaknya, baik kenangan dalam bekerja maupun secara personal. Apalagi, hubungan persahabatan antar keduanya sudah terjalin cukup lama.

Baca juga: Azyumardi Azra Disebut Sosok Berpengaruh, Kerap Beri Ide dan Saran untuk JK Saat Jadi Wapres

Meninggalnya Azyumardi, kata JK, lantas membuatnya sedih. Kesedihan ini juga dirasakan oleh banyak pihak, termasuk pihak keluarga dan kolega terdekat.

Dia berharap, Azyumardi mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.

"Azyumardi adalah tokoh kita, tokoh ilmiah, tokoh masyarakat, tokoh ulama yang telah berbakti kepada bangsa sedemikian banyaknya dan tentu kita harapkan kita selalu mendoakan akan arwah beliau di sisi Allah SWT, di tempat yang tinggi," harap JK.

Baca juga: Kenang Azyumardi Azra, Menko PMK: Harusnya Tahun Ini Beliau Jadi Ketum HIPIIS

Sebelumnya diberitakan, Azyumardi Azra meninggal di Kuala Lumpur saat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Serdang, Selangor, Malaysia, Minggu (18/9/2022).

Pada Selasa (20/9/2022), jenazah Azyumardi dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan usai disolatkan di UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat.

Jenazah sendiri tiba di Indonesia dari Malaysia pada Senin (19/9/2022) malam. Jenazah tiba di Gedung Human Remains Transit Lounge Bandara Soekarno Hatta.

Baca juga: AHY Kenang Azyumardi sebagai Tokoh Pers yang Tulisannya Berkelas Dunia

Jusuf Kalla sendiri menjadi salah satu pihak yang menghadiri prosesi penyerahan jenazah dari KBRI Malaysia kepada pihak keluarga, malam itu.

Saat pemakaman, sejumlah tokoh terlihat hadir. Selain Jusuf Kalla, ada Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, KH. Nasaruddin Umar, Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani, dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Lalu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hingga mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com