Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Ajak Wartawan Sukseskan P20, Hafisz Tohir: Tunjukkan Indonesia Bukan Negara Kecil

Kompas.com - 19/09/2022, 09:42 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Achmad Hafisz Tohir mengajak para wartawan dalam Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) mengambil peran untuk menyukseskan acara Parlemen Negara G20 (P20).

Hafisz juga meminta KWP membantu DPR menyiarkan kabar-kabar baik tentang Indonesia di mata dunia. Terlebih, saat ini Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan forum parlemen dunia tersebut.

"P20 ini momen kita menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia bukan negara kecil. Indonesia bukan negara ecek-ecek. Indonesia itu memiliki kekuatan parlemen yang luar biasa," ujar Hafisz, dikutip dari keterangan persnya, Senin (19/9/2022).

Dia mengatakan itu usai menjadi narasumber dalam Forum Diskusi dan Sosialisasi Kinerja DPR RI dengan KWP di Bogor, Jawa Barat, Jumat (16/9/2022).

Baca juga: Penjelasan Ketua Banggar DPR RI soal Penghapusan Pelanggan Listrik 450 VA

Dalam diskusi yang bertemakan "Peran Pers dalam Menyukseskan P20 'Stronger Parliament for Sustainable Recovery'" itu, Hafisz mengungkapkan, DPR merupakan parlemen nomor tiga terbesar di dunia.

"Saya kira (P20) saatnya kita tunjukkan kepada dunia bahwa parlemen kita berdaya dan bisa membuat event yang besar seperti ini," ujarnya.

Politisi Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menambahkan, P20 menjadi momentum untuk transformasi energi. Sebab, energi yang selama ini menimbulkan polusi secara perlahan harus diganti dengan energi baru terbarukan yang lebih ramah lingkungan.

Lebhi dari itu, kata Hafisz, harga energi fosil, seperti harga minyak dunia, sedang tidak stabil. Oleh karenanya, urgensi menuju energi hijau yang ramah lingkungan menjadi sangat krusial.

Baca juga: Wakil Ketua BKSAP DPR Sebut Generasi Muda Punya Peluang Besar Duduki Kursi Parlemen

"Kalau kita lihat, terjadinya krisis global membuat melesetnya beberapa capaian-capaian ekonomi dunia versi World Bank,” katanya.

Dia mengatakan, World Bank telah melakukan tiga kali revisi pada 2022 terhadap pertumbuhan ekonominya.

“Jadi, sekali lagi saya sampaikan bahwa transformasi energi ini tidak mudah juga untuk kita jalankan sesuai dengan perencanaan semula," terangnya.

Di hadapan para wartawan yang merupakan mitra DPR, Hafisz juga mengingatkan bahwa pers termasuk dalam empat pilar demokrasi.

"Pers berkewajiban menjadi tonggak untuk mengontrol jalannya berbagai kebijakan di suatu negara," ucapnya.

Baca juga: DPR Apresiasi Pengelolaan Investasi Taspen yang Penuhi Prinsip Good Corporate Governance

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com