Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi I DPR Rapat Bareng Prabowo, Panglima TNI, hingga KSAD Dudung 26 September

Kompas.com - 15/09/2022, 12:41 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari mengatakan pihaknya akan menggelar rapat kerja bersama Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, hingga para kepala staf angkatan di TNI.

Rencananya, rapat itu diselenggarakan pada Senin (26/9/2022).

"Yang saya tahu ada rapat tanggal 26 dengan Menhan, Panglima, dan kepala staf. Tanggal 26 insyaallah," ujar Kharis saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/9/2022).

Kharis menjelaskan, rapat itu dalam rangka persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL).

Baca juga: Beredar Video KSAD Dudung Perintahkan Prajurit Kecam Effendi Simbolon

Adapun RKA-KL Kementerian Pertahanan dan TNI sudah dibahas pada Senin (5/9/2022) lalu.

Namun, Kharis tidak menutup kemungkinan apabila ada anggota Komisi I DPR yang hendak bertanya perihal konflik antara Jenderal Andika dan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

"Ya terserah anggota mau nanya atau enggak," ucapnya.

Sementara itu, Kharis menyinggung permasalahan antara anggota Komisi I DPR Fraksi PDI-P Effendi Simbolon dan Dudung. Effendi mendapat kecaman dari prajurit TNI AD buntut pernyataan TNI seperti 'gerombolan dan ormas'.

Baca juga: Kecaman Prajurit dari Sana-sini Bikin Effendi Simbolon PDI-P Minta Maaf ke TNI

Kharis enggan berbicara banyak. Dia hanya menyebut Effendi sudah meminta maaf kepada TNI.

"Saya kira kan sudah ada permintaan maaf dari Pak Effendi, selesai lah, sudah lah. Kita anggap selesai lah, sudah, enggak usah diperpanjang," imbuh Kharis.

Sebelumnya, pada Senin (5/9/2022) lalu, Komisi I DPR mengundang Prabowo Subianto, Jenderal Andika Perkasa, Jenderal Dudung Abdurachman, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono, dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo.

Namun, dalam rapat itu, Dudung dan Prabowo tidak datang.

Akibatnya, Effendi Simbolon mencium aroma disharmoni di tubuh TNI. Pasalnya, di mana ada Andika, di situ tidak pernah ada Dudung. Begitu pula sebaliknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com