Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eko Kuntadhi Mundur dari Ketum Ganjarist Usai Hina Ustazah NU Ning Imaz

Kompas.com - 16/09/2022, 13:12 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pegiat media sosial Eko Kuntadhi mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Ganjarist, organisasi relawan pendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Keputusan itu diambil Eko buntut persoalannya dengan Imaz Fatimatuz Zahra atau Ning Imaz, putri KH Abdul Khaliq Ridwan dan Nyai Hj Eeng Sukaenah, pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo.

Baca juga: Duet Ganjar-Anies Diusulkan untuk Pilpres, Ganjarist: Kasihan Pak Ganjar...

Diketahui, Eko sebelumnya sempat melontarkan cuitan melalui akun Twitternya yang bernada menghina Ning Imaz. Cuitan itu kini telah dihapus.

"Buntut dari cuitan saya yang sempat menciptakan kegaduhan, membuat saya harus mengambil keputusan mundur dari Ketua Umum Ganjarist," ujar Eko saat dimintai konfirmasi Kompas.com, Jumat (16/9/2022).

Diketahui Pesantren Lirboyo di Kediri, Jawa Timur merupakan salah satu pesantren yang terafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU). Menurut Eko, hubungan antara NU dengan Ganjar selama ini sudah sangat dekat. 

Baca juga: Tak Masalah Puan Dinilai Lebih Populer dari Ganjar, Ganjarist: Yang Penting Elektabilitasnya Lebih Tinggi

Tak hanya itu, Ganjar, sebut dia, juga memiliki kedekatan yang sudah seperti keluarga dengan Pesantren Lirboyo.

"Saya sangat berharap apa yang sedang saya jalani tidak menganggu kehangatan hubungan Pak Ganjar dan keluarga besar Nahdiyin, khususnya warga PP Lirboyo," tuturnya.

Secara tegas, Eko mengatakan bahwa kegaduhan yang ia ciptakan tak ada hubungannya dengan Ganjarist, melainkan hanya pendapat pribadinya semata sebagai pegiat media sosial.

Ia pun memastikan akan bertanggungjawab atas segala risiko atas unggahan pribadinya di media sosial.

Baca juga: Ganjar Aktif Main Medsos, Ganjarist: Cara Pemimpin Zaman Now Interaksi dengan Warga

"Keputusan mundur ini saya ambil untuk kebaikan semua pihak. Saya berharap bisa menyelesaikan masalah ini secara pribadi dan tidak berlarut-larut. Apalagi menganggu tali silaturahmi para tokoh yang saya kagumi," kata Eko.

Di sisi lain, Eko juga telah mendatangi Pondok Pesantren Lirboyo untuk meminta maaf secara langsung. Ia mengaku, telah meminta maaf kepada keluarga besar Ning Imaz dan suaminya, 

Sementara itu, Eko telah mendatangi Pondok Pesantren Lirboyo untuk meminta maaf. Dia telah memohon maaf kepada keluarga besar Ning Imaz dan suaminya, Gus Rifqil Muslim.

Baca juga: Trimedya Tuding Ganjar Ambisius Soal Pilpres, Ganjarist: Mas Ganjar Selalu Bilang Itu Urusan Bu Mega

Permintaan maaf juga disampaikan kepada kiai, santri, dan para alumni Pondok Pesantren Lirboyo.

"Saya sudah ke Lirboyo kemarin. Alhamdulillah diterima dengan baik," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com