Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga Sebut Masih Ada 8 PSN yang Belum Diselesaikan Pemerintah

Kompas.com - 06/09/2022, 18:55 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, saat ini masih ada delapan proyek strategis nasional (PSN) yang belum diselesaikan pemerintah.

"Ada sejumlah proyek PSN yang masih dalam proses dan belum diselesaikan oleh pemerintah," ujar Airlangga usai mengikuti rapat terbatas terkait Evaluasi PSN yang dipimpin Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (6/9/2022), sebagaimana disiarkan YouTube Sekretariat Presiden.

Delapan proyek strategis tersebut mulai dari proyek Bendungan Gerak Karangnongko, Tol Tuban-Lamongan, Tol Trans Sumatera, Tol Semarang-Demak, pengembangan biofuel, metanol, dan etanol di Kabupaten Bojonegoro, proyek pabrik pupuk di Kabupaten Fakfak, proyek pelabuhan peti kemas di Muaro Jambi, hingga proyek Lapangan Ubadari.

Baca juga: Jokowi Minta Proyek PSN Beri Manfaat, Buka Lapangan Kerja, dan Ciptakan Multiplier Effect

Airlangga Hartarto menuturkan, di dalam rapat telah dilaporkan perkembangan proyek Bendungan Gerak Karangnongko yang telah mendapatkan persetujuan dana dari APBN.

Namun, proyek itu masih menunggu anggaran dari APBD Kabupaten Blora dan pembebasan lahan.

Sementara untuk Tol Tuban-Lamongan pemerintah pusat mengharapkan segera ada solusi terkait evaluasi terhadap pelaksanaan proyek tol tersebut.

"Karena ini menghubungkan beberapa kawasan, misalnya kilang minyak Tuban, ekspansi TPPI Tuban, dan kawasan ekonomi Gresik yang bisa mencapai Rp 252 triliun dari segi investasi," ujar Airlangga.

Baca juga: Presiden Perintahkan IKN Jadi Proyek Strategis Nasional dan Pembangunannya Dipercepat

Kemudian, untuk pengembangan biofuel, metanol dan etanol di Bojonegoro, diperkirakan kebutuhan investasinya sebesar Rp 25,7 triliun.

Oleh karenanya, diharapkan financial closing dapat dilakukan pada kuartal II 2024.

Lalu, untuk proyek pabrik pupuk di Fakfak rencananya akan mendapatkan investasi sebesar Rp 22 triliun dari PT Pupuk Indonesia dan PT Pupuk Kaltim untuk produksi Amonea dan Urea.

"Dan ini diharapkan bisa diselesaikan juga financial closing sebelum 2024, dan ini nanti manfaatkan gas dari Genting yang akan on stream pada 2027," tutur Airlangga Hartarto.

Ia melanjutkan, proyek ini sejalan dengan proyek metanol di Bintuni, yang dibiayai investasi Rp 20 triliun yang juga akan mulai onstream pada 2027.

Baca juga: Istana Kepresidenan di IKN Akan Dilengkapi Fasilitas Mobil Listrik

"Kemudian juga ada usulan terkait peti kemas di Muaro Jambi, nah ini investasi tahap pertama Rp 948 miliar, tahap kedua Rp 3 triliun. Nah ini pelabuhan dengan kapasitas kontainernya 60 ribu sampai 80 ribu TEUs, kemudian untuk pelabuhan curah 2,3 juta ton, curah cair dan curah kering 7-8 juta ton," jelasnya.

"Kemudian, ada pengembangan dari project lapangan Ubadari, yaitu carbon capture dan storage yang dibiayai oleh konsorsium BP Tangguh sebesar Rp 38 triliun," kata Airlangga lagi.

Ia menambahkan, soal proyek Tol Trans Sumatra akan diselesaikan untuk tahap kedua, yakni rute Betung ke Jambi sepanjang 169 kilometer.

Lebih lanjut, Airlangga menyampaikan bahwa sebanyak 66 PSN telah selesai dikerjakan selama periode tahun 2019 hingga tahun 2021, dengan nilai sebesar Rp 414,3 triliun.

Sedangkan selama periode Januari sampai dengan Agustus tahun 2022, telah selesai 9 PSN dengan nilai sebesar Rp140,1 triliun.

"Dan sampai September-Desember, ada 16 proyek dengan nilai Rp 101,2 triliun," ujar Airlangga Hartarto.

Baca juga: Jokowi Minta Semua Proyek PSN Rampung secara Fisik Sebelum 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com