JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Presiden Moeldoko menyinggung besarnya subsidi energi yang digelontorkan pemerintah saat memberi kuliah umum kepada mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Jumat (2/9/2022).
Moeldoko mengatakan, di tengah kenaikan harga minyak dunia, pemerintah pemerintah bekerja keras untuk mempertahankan harga bahan bakar minyak (BBM) agar tetap terjangkau masyarakat dengan mengeluarkan subsidi.
"Kalian (mahasiswa) harus memahami bahwa negara mengeluarkan subsidi Rp 502 rupiah untuk menjaga supaya harga BBM dan elpiji yang 3 kilogram itu tetap bisa dijangkau oleh masyarakat. Jumlah ini sungguh sangat besar,” kata Moeldoko, dikutip dari siaran pers.
Moeldoko menyebutkan, angka tersebut dapat membengkak Rp 198 triliun lebih besar bila harga BBM tidak dinaikkan.
"Kalau harga BBM tidak dinaikkan, tentu negara akan menggelontorkan tambahan anggaran untuk subsidi, yang nilainya mencapai Rp 198 triliun. Ini sebuah tantangan besar yang kini sedang kita hadapi,” kata dia.
Mantan panglima TNI itu menuturkan, masalah energi merupakan salah satu dari tiga tantangan besar yang dialami Indonesia di tingkat global, selain krisis pangan dan energi.
Ia mengatakan, krisis itu terjadi akibat ketidakpastian situasi global imbas perubahan dunia yang cepat, penuh risiko, rumit, dan penuh kejutan.
"Belum selesai kita menghadapi pandemi, muncul konflik Rusia-Ukraina yang membuat situasi dan kondisi global berubah sangat dinamis, dan ini sudah pasti berdampak kepada Indonesia,” kata Moeldoko.
Ia menambahkan, pemerintah juga menghadapi banyak tantangan di dalam negeri, mulai dari penurunan angka kemiskinan, pembangunan sumber daya manusia, serta penyerapan angkatan kerja baru.
Moeldoko mengeklaim, pemerintah telah bekerja keras mengatasi tantangan itu dengan membangun infrastruktur dan memprioritaskan pembangunan sumber daya manusia sebagai agenda prioritas.
"Soal kesehatan, pemerintah juga sedang bekerja keras untuk menurunkan angka stunting. Sehingga persoalan jamban saja dibahas di rapat kabiner. Nah, Ini semua disiapkan oleh pemerintah untuk kalian agar bisa membawa Indonesia Maju pada 2045,” ujar Moeldoko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.