Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rakernas PAN Obral Tiket Capres 2024: Ketum Parpol KIB, Puan, Erick Thohir, hingga Para Gubernur

Kompas.com - 28/08/2022, 07:07 WIB
Vitorio Mantalean,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional baru saja rampung menghelat rapat kerja nasional (rakernas) yang berlangsung di The Ritz Carlton, SCBD, Jakarta, Sabtu (27/8/2022).

Salah satu poin penting dari rakernas ini, sebagaimana rakernas partai-partai politik besar lainnya, adalah soal persiapan menyambut Pemilu 2024.

Tak jauh berbeda dengan rakernas Partai Nasdem tempo hari yang mengemukakan tiga nama kandidat calon presiden yang diusung dalam Pemilu 2024, rakernas PAN setali tiga uang.

Baca juga: Zulhas Beberkan 9 Nama yang Diusulkan Rakernas PAN Jadi Capres 2024

Malah, PAN mengobral tiket capres 2024 lebih banyak. Sedikitnya sembilan nama, yang diklaim berasal dari usulan kader-kader partai berlambang matahari itu di 34 provinsi, disebut dalam penutupan rakernas semalam.

Ketum parpol koalisi hingga para gubernur

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menegaskan, nama-nama itu baru sebatas usulan yang muncul dalam rakernas PAN.

Rakernas kemarin diklaim belum memutuskan figur capres yang bakal mereka usung.

“Pada saatnya tentu kami akan memutuskan, maka dari itu saudara-saudara percayakan pada ketum,” kata Zulhas.

Sebagai informasi, akibat ambang batas pencalonan presiden 20 persen, PAN tidak dapat mengusung sendiri calon presidennya, melainkan harus berkoalisi dengan partai politik lain di parlemen.

Baca juga: Rakernas PAN Usul 9 Nama Capres 2024, Zulhas: Nanti Kami Putuskan

Sejauh ini, PAN telah membentuk koalisi bersama Golkar dan PPP, sebuah koalisi bertajuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Para ketua umum partai politik yang tergabung dalam koalisi ini sama-sama beroleh peluang maju capres 2024 dari PAN.

“Satu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, kader pasti inginnya ketua umumnya. KIB (Koalisi Indonesia Bersatu) itu ada tiga (partai). Yang kedua, beberapa DPW (mengusulkan) Pak Airlangga Hartarto untuk (jadi) calon presiden,” papar Zulhas dalam pidatonya

Kemudian, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa juga diusulkan sebagai capres dalam kontestasi elektoral mendatang.

Baca juga: PAN Klaim Punya Kedekatan dengan Kepala Daerah yang Diusulkan Jadi Capres

Di luar poros KIB, Zulhas mengungkapkan, para kader PAN turut mengusulkan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani sebagai kandidat orang nomor 1 di Pemilu 2024.

Di luar klaster itu, Zulhas mengeklaim, terdapat pula usulan untuk mengemukakan nama menteri untuk maju di Pilpres 2024.

“Kader-kader PAN dari berbagai daerah melihat sosok Menteri BUMN Erick Thohir,” ucap Zulhas.

Baca juga: Elektabilitas Ganjar dan Anies Teratas, Zulhas: Pak Presiden Bilang, walau Hasil Survei Tinggi, yang Usung Capres Tetap Parpol

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com