JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional baru saja rampung menghelat rapat kerja nasional (rakernas) yang berlangsung di The Ritz Carlton, SCBD, Jakarta, Sabtu (27/8/2022).
Salah satu poin penting dari rakernas ini, sebagaimana rakernas partai-partai politik besar lainnya, adalah soal persiapan menyambut Pemilu 2024.
Tak jauh berbeda dengan rakernas Partai Nasdem tempo hari yang mengemukakan tiga nama kandidat calon presiden yang diusung dalam Pemilu 2024, rakernas PAN setali tiga uang.
Baca juga: Zulhas Beberkan 9 Nama yang Diusulkan Rakernas PAN Jadi Capres 2024
Malah, PAN mengobral tiket capres 2024 lebih banyak. Sedikitnya sembilan nama, yang diklaim berasal dari usulan kader-kader partai berlambang matahari itu di 34 provinsi, disebut dalam penutupan rakernas semalam.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menegaskan, nama-nama itu baru sebatas usulan yang muncul dalam rakernas PAN.
Rakernas kemarin diklaim belum memutuskan figur capres yang bakal mereka usung.
“Pada saatnya tentu kami akan memutuskan, maka dari itu saudara-saudara percayakan pada ketum,” kata Zulhas.
Sebagai informasi, akibat ambang batas pencalonan presiden 20 persen, PAN tidak dapat mengusung sendiri calon presidennya, melainkan harus berkoalisi dengan partai politik lain di parlemen.
Baca juga: Rakernas PAN Usul 9 Nama Capres 2024, Zulhas: Nanti Kami Putuskan
Sejauh ini, PAN telah membentuk koalisi bersama Golkar dan PPP, sebuah koalisi bertajuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Para ketua umum partai politik yang tergabung dalam koalisi ini sama-sama beroleh peluang maju capres 2024 dari PAN.
“Satu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, kader pasti inginnya ketua umumnya. KIB (Koalisi Indonesia Bersatu) itu ada tiga (partai). Yang kedua, beberapa DPW (mengusulkan) Pak Airlangga Hartarto untuk (jadi) calon presiden,” papar Zulhas dalam pidatonya
Kemudian, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa juga diusulkan sebagai capres dalam kontestasi elektoral mendatang.
Baca juga: PAN Klaim Punya Kedekatan dengan Kepala Daerah yang Diusulkan Jadi Capres
Di luar poros KIB, Zulhas mengungkapkan, para kader PAN turut mengusulkan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani sebagai kandidat orang nomor 1 di Pemilu 2024.
Di luar klaster itu, Zulhas mengeklaim, terdapat pula usulan untuk mengemukakan nama menteri untuk maju di Pilpres 2024.
“Kader-kader PAN dari berbagai daerah melihat sosok Menteri BUMN Erick Thohir,” ucap Zulhas.